Bimas Islam Tetap Layani Pengukuran Arah Kiblat di Tengah Pandemi


Paringin (Kemenag Balangan) - Meski dalam situasi pandemi, Kementerian Agama (Kemenag) Balangan melalui Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam terus menggenjot layanan umat berupa pelayanan pengukuran arah kiblat di masjid Al-Mujahidin di Desa Ma'uya Kecamatan Halong.

 

Penyelenggara Bimas Islam, KH. Syamsul Arifin, yang turun langsung ke lapangan menuturkan pengukuran arah kiblat adalah hal yang sangat penting karena sudah menjadi kewajiban umat Islam untuk shalat menghadapkiblat.

 

"Akurasi arah kiblat harus benar-benar diperhatikan karena akan menjadi acuan masyarakat yang akan melaksanakn shalat di mesjid, termasuk mesjid Al-Mujahidin ini," tuturnya pada Senin (25/01/2021).

 

Untuk memastikan akurasi arah kiblat, tim Bimas Islam menggunakan kompas khusus sebagai metode pengukuran arah kiblat.

 

"Berdasarkan pengukuran arah kiblat dengan kompas yang kami lakukan, bisa diketahui bahwa posisi arah kiblat berada di posisi 292 derajat dari lokasi masjid Al-Mujahidin," tegasnya.

 

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Halong, H. Ahmad Yani, yang turut mendampingi di lokasi mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemenag Balangan yang telah bersedia datang dalam proses pengukuran arah kiblat ini.

 

"Sebelumnya badan pengelola Masjid Al Mujahidin mengajukan permohonan arah kiblat ke pihak Kemenag. Alhamdulillah, meskipun sedang dalam kondisi pandemi, pengukuran arah kiblat kali ini bisa berjalan dengan lancar," ucapnya.

 

Sebagian tanah tempat pembangunan Masjid Al-Mujahidin sendiri merupakan tanah wakaf. Karenanya di kesempatan ini pula Seksi Penyelenggaran Zakat Wakaf, Domi Hidayat, ikut berhadir untuk mendata pengukuran tanah wakaf.

 

"Kegiatan lintas sektor dari Seksi Bimas islam, penyelenggara Zakat Wakaf dan KUA Halong ini terlaksana berkat kekompakan yang solid. Semoga bisa menjadi keberkahan dunia dan akhirat," pungkasnya.

 

Teks: Uswah

Foto: Humas

Related Posts

Post a Comment

0 Comments