Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Balangan Harmainnor menyatakan ada 217 orang guru di lingkungan Kemenag Balangan yang terdampak banjir, Rabu (20/01/21).
Saat ditemui di ruangannya, Harmainnor mengatakan bawah bencana banjir yang melanda sebagian besar kabupaten di Kalimantan Selatan sejak pertengahan Januari 2021 menyebabkan kerusakan pada berbagai fasilitas umum dan perumahan masyarakat, termasuk rumah para guru Kemenag Balangan yang tergenang banjir disebabkan lokasi rumah berada di daerah rendah.
"Berdasarkan data yang diperoleh dan dikumpulkan, tercatat ada 217 guru yang terdampak banjir di lingkungan Kemenag Balangan dengan rincian guru RA sebanyak 6 orang, guru MI 43 orang, guru MIN 11 orang, guru MTs 58 orang, guru MTsN 56 orang, guru di MA 20 orang dan guru di MAN sebanyak 23 orang," jelasnya.
Sementara itu selain rumah guru, banjir kali ini juga merendam 14 lembaga pendidikan di lingkungan Kemenag Balangan dan mengakibatkan kerusakan ringan.
"Lembaga pendidikan yang mengalami rusak ringan yaitu RA 1 buah, MI 1 buah, MTs 4 buah serta MA sebanyak 3 buah," tambah Harmainnor.
Lebih lanjut ditambahkannya bahwa hingga kini pihak kemenag daerah terus berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Kalsel untuk mendata jumlah guru dan lembaga pendidikan yang terdampak banjir agar nantinya bisa dilaporkan kepada Kemenag pusat.
"Data yang dikumpulkan nantinya akan masuk ke pusat dan diharapkan kedepannya akan ada tindak lanjut terhadap para korban, termasuk guru," harapnya.
Dikarenakan pandemi COVID-19, Proses Belajar Mengajar (PMB) tatap muka memang belum diperbolehkan. Meski begitu Harmainnor tetap meminta para guru memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam situasi darurat bencana.
"Tetap waspada di tengah pandemi. Semoga bencana banjir dan pandemi tahun ini cepat berlalu," harapnya.
Teks: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments