Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kab. Balangan H. Muhammad Yamani menyatakan bahwa penyelenggaraan keberangkatan haji tahun 2021 masih menunggu keputusan kerajaan Arab Saudi.
Ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (14/01/21), M. Yamani menyampaikan bahwa sampai sekarang belum ada petunjuk teknis terkait keberangkatan calon jemaah haji tahun 2021.
"Berdasarkan situasi yang hingga sekarang masih di tengah pandemi Covid-19, kemungkinan ada 3 skenario yang akan disusun terkait pelaksanaan haji tahun ini," ujar M. Yamani. "Skenario pertama, apabila vaksin Covid-19 telah tersedia, maka jamaah akan diberangkatkan 100 persen sesuai dengan kuota per tahun," tambahnya.
Skenario kedua, keberangkatan haji dilaksanakan dalam jumlah terbatas sebagaimana mengacu pada pelaksanaan ibadah umrah, dan usia yang berangkat pun dibatasi antara 18 - 50 tahun. Sedangkan skenario yang terakhir adalah ditundanya pelaksanaan haji sebagaimana tahun 2020.
M. Yamani berharap penyelengaraan haji 2021 bisa berlangsung normal kembali seperti tahun-tahun sebelumnya sebelum pandemi COVID-19 berlangsung.
"Kita tetap optimis Kerajaan Arab Saudi akan membuat skenario keberangkatan yang bisa menjawab kemaslahatan jemaah haji, bukan hanya Indonesia, namun juga dunia dan negara-negara Islam," tutupnya.
Menanggapi hal tersebut, staf JFU Penyusunan Dokumen Haji Kemenag Balangan Abdul Hakim menuturkan bahwa jumlah jemaah haji tahun 2021 ada 200 orang dengan rincian jamaah pelunasan tahap 1 ada 178 orang dan jamaah tambahan 22 orang.
"Kita masih menunggu kebijakan pemerintah, apakah kuota keberangkatan tahun ini sama seperti tahun 2020 atau ada kebijakan baru," pungkasnya.
Teks: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments