Ka.Kankemenag: Guru Jangan Takut Didiklat

 



 

Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I menyatakan bahwa para guru jangan takut untuk ikut diklat karena diklat merupakan salah satu sarana untuk membangun guru sebagai pribadi yang hebat dan berkualitas.

 

Pernyataan tersebut dinyatakan Muhammad Yamani saat memberikan arahan dalam acara Penutupan Pelatihan Pembelajaran Tematik MI di Gedung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Selasa, (9/2/21).

 

Dalam arahannya Yamani menuturkan bahwa diklat adalah bagian  penting dalam proses pengembangan diri para guru. Menurut Yamani, para guru yang telah mengikuti pelatihan diharapkan bisa berinovasi dan berinteraktif demi kemajuan proses belajar mengajar.

 

"Inovasi itu penting agar proses pembelajaran tidak membosankan dan tidak ketinggalan zaman. Selain itu, guru harus bisa berinteraksi demi menyatukan antara keinginan pendidik dan peserta didik yang diajar. Materi ajar harus dikuasai sungguh-sungguh sehingga saat menyampaikan materi, guru bisa memberikan pengawasan secara tidak langsung kepada para peserta didik," jelasnya panjang lebar di hadapan para peserta diklatyang berhadir.

 

Dalam kegiatan diklat yang berlangsung selama 6 hari tersebut, Yamani menyampaikan tiga pesan penting bagi para guru. Pertama, diharapkan para peserta diklat bisa  mempraktekkan ilmu pembelajaran tematik yang didapat di pelatihan ini.

 

"Yang kedua, bagikan ilmu yang didapat dalam diklat ini kepada kawan-kawan yang belum punya kesempatan untuk mengikuti pelatihan demi kemajuan pendidikan di madrasah tempat Bapak Ibu sekalian mengajar," sambungnya.

 

Terakhir Yamani meminta para guru melakukan evaluasi tentang perbedaan dalam proses mengajar sebelum dan sesudah melakukan metode tematik. Kemudian sampaikan hasilnya kepada para pelatih diklat sebagai kabar gembira dan memberi motivasi kepada guru yang belum mengaplikasikan metode pembelajaran tematik.

 

"Ingat, meski guru bukanlah orang hebat, namun guru bisa melahirkan orang-orang hebat. Semoga dengan pelatihan ini, pendidikan madrasah di Balangan bisa lebih maju," harapnya.

 

Idea Hudaya, S.Ag selaku ketua pelaksana menuturkan tujuan diadakannya kegiatan diklat ini adalah demi peningkatan kualitas skill, pengetahuan, dan attitude para guru.

 

"Meski dalam kondisi pandemi, Alhamdulillah berkat kerja sama Balai Diklat, Kemenag Balangan dan Tim Satgas, diklat bisa dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan. Semoga para peserta diklat bisa menjadi mentor bagi teman-teman lain yang belum punya kesempatan untuk dikembangkan di wilayah kemenag Balangan," pungkasnya.

 

Selanjutnya Khairil Anwar dari MI Al Ikhlas Halong sebagai perwakilan peserta diklat menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan pembelajaran ini karena ada banyak ilmu yang didapatkan.

 

"Harapan kami setelah berada di tempat kerja masing-masing, bisa mengamalkan semua yang disampaikan, baik materi tematik maupun metode-metode lain yang disampaikan guna kemajuan pendidikan di madrasah," pungkasnya.

 

Dalam acara tersebut, Muhammad Yamani selaku Kepala Kemenag menutup acara pelatihan pembelajan dengan melepas tanda pengenal peserta secara simbolis.

 

Teks: Uswah

Foto: Ratno 

 

Related Posts

Post a Comment

0 Comments