Ka.KanKemenag Tanda Tangani MOU Pengajian Kitab Kuning di Polres Balangan

 



(Paringin - Kemenag Balangan) - Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ilmu agama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani ikut berperan serta dengan menandatangani nota kesepahaman (MOU) antara Kepolisian Resor Balangan dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kab. Balangan tentang pengajian kitab kuning pada Rabu (24/2/21).

 

Pengajian kitab kuning tersebut merupakan kegiatan yang digagas oleh Kepala Polres (Kapolres) Balangan sendiri demi meningkatkan pemahaman personel dalam bidang keagamaan.

 

"Alhamdulillah, bertambah lagi satu majelis ilmu di Kabupaten Balangan, terlebih posisinya ada di kantor polres," ujar Muhammad Yamani saat memberikan sambutan setelah penandatanganan MOU di Aula Pesat Gatra Polres Balangan.

 

Menurut Yamani, pengajian kitab kuning di lingkungan Polres merupakan sebuah terobosan yang tidak diduga dan merupakan hal yang pertama diadakan di Kalimantan Selatan lengkap beserta penandatanganan nota kesepahamannya.

 

"Belajar kitab kuning dengan berguru secara langsung tentu beda hasilnya dengan belajar membaca sendiri. Selain itu, diharapkan dengan mengaji kitab kuning kita bisa memperoleh informasi dari teks asli dan bisa meningkatkan kualitas ibadah," sambungnya.

 

Yamani mengucapkan terim kasih kepada pihak Polres Balangan karena Kemenag dilibatkan dalam penandatanganan MOU pengajian kitab kuning ini. Ia berharap dengan ditandatanganinya MOU ini, kegiatan keagamaan di Kapolres bisa lebih digiatkan lagi hingga berimbas kepada masyarakat.

 

"MOU ini akan menghadirkan argumen di masyarakat, dipolres saja ada pengajian kitab kuning, apalagi di masyarakat," pungkasnya.

 

Terkait program pembelajaran tersebut, Ketua FKPP Kabupaten Balangan, Abdul Mugeni menerangkan tentang teknis dan mekanisme pembelajaran nantinya.

 

"Kegiatan akan berlangsung dua-tiga kali dalam seminggu. Rencananya para personel kepolisian yang mengikuti kegiatan akan mendapatkan pembelajaran tentang tauhid, fiqih, akhlak dan tasawuf," ucapnya.

 

Mugeni berharap pembelajaran ini nantinya bisa diperhatikan dengan sungguh-sungguh siapapun gurunya meskipun hal yang disampaikan sudah pernah didengarkan berulang-ulang.

 

"Meskipun seribu kali mendengarkan ilmu yang disampaikan secara berulang, tidak akan mengurangi penghargaan kita sebagaimana kita mendengar pertama kali," tukasnya.

 

Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid menerangkan tujuan kegiatan ini untuk menjaidkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang unggul sesuai dengan 16 program prioritas dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Lystio Sigit Prabowo.

 

"Kegiatan ini nantinya akan di selenggarakan selama 6 bulan dan akan di ikuti oleh sebanyak 40 personil, terdiri dari jajaran Polres dan Polsek dengan nama-nama yang sudah terdaftar," tuturnya.

 

Harapan Khamid dengan adanya pembelajaran ini bisa bermanfaat untuk membangun sikap, perilaku serta tindakan kepolisian, sehingga nantinya berdampak kepada pemberian pelayanan kepada masyarakat.

 

Teks: Uswah 

Foto: Uswah 

 

 

 

Related Posts

Post a Comment

0 Comments