(Paringin - Kemenag Balangan) - "Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun Ajaran 2020/2021 ditiadakan," begitu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Balangan Harmainor, S.Pd.I, MM saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Balangan (Rabu 24/2/21).
Dalam rakor yang diadakan di Kolam Pemancingan Pondok Salsa Bela tersebut Harmainor menjelaskan bahwa ditiadakannya pelaksanaan ujian madrasah itu sesuai dengan edaran yang dikeluarkan Dirjen Pendis Nomor B-298/DJ.I/PP.00/02/2021 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kelulusan dan Kenaikan Kelas.
"Mengutip perkataan Bapak Dirjen Pendis Kemenag Muhammad Ali Ramdhani, keputusan ini diambil mengingat sekarang kondisi Pandemi Covid-19 masih berlangsung, serta sebagian besar madrasah juga masih belum melakukan pembelajaran tatap muka secara penuh," ucapnya.
Meskipun UAMBN ditiadakan, bukan berarti ujian madrasah tidak diadakan sama sekali. Namun kebijakan mengenai pembuatan dan teknis pelaksanaan ujian diserahkan kepada tiap guru di madrasah masing-masing.
"Bentuk ujian madrasah bisa berupa ujian tulis, ujian praktek, penugasan atau fortofolio. Pelaksanaan juga bisa secara daring atau tatap muka. Silahkan disesusaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing dan nantinya ujian akan dilaksanakan secara serentak se kabupaten balangan," tambah Harmainor.
Terkait syarat kelulusan siswa, Harmainor menuturkan ada tiga poin yang penjadi penilaian untuk menentukan apakah murid tersebut lulus atau tidak.
"Pertama, murid harus menyelesaikan program pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. Kedua, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik. Dan yang ketiga, murid mengikuti Ujian Madrasah (UM) yang diselenggarakan oleh madrasah," jelasnya panjang lebar.
Jadwal pelaksanaan ujian madrasah diperkirakan pada rentang waktu mulai tanggal 15 Maret sampai 10 April 2021. Sebelum ujian berlangsung, Harmainor berharap para guru bisa mengikuti penyelenggaraan bimbingan teknis tentang pembuatan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS).
"Insya Allah bulan Maret kita jadwalkan. Mudah-mudahan terlaksana," tutupnya.
Teks: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments