Peduli Banjir, Kemenag Balangan Serahkan Donasi Bagi Madrasah

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Balangan kembali menyerahkan bantuan bagi madrasah di Kabupaten Balangan yang terdampak banjir.

 

Bantuan tersebut diserahkan pada acara apel bulanan di halaman kantor Kemenag Kab. Balangan secara langsung oleh Kepala Kemenag Kab. Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Drs. H. Muhammad Fahmi Wahid, M.MPd serta Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Harmainor S.Pd.I, MM kepada 16 kepala madrasah yang berhadir.

 

Muhammad Yamani menyampaikan bahwa bantuan berupa dana tersebut merupakan gabungan bantuan dari Kanwil Kemenag Kalsel serta dana yang terkumpul dari donasi Kemenag Balangan Peduli Banjir.

 

"Bantuan yang diberikan oleh pihak Kanwil senilai 4 juta rupiah, namun ternyata jumlah madrasah yang terdampak lebih banyak dari yang kami kira. Dari hasil musyawarah kami akhirnya memutuskan untuk menyumbangkan donasi dana yang terkumpul di rekening Kemenag Balangan Peduli Banjir kepada madrasah terdampak banjir sehingga setiap madrasah mendapatkan bantuan sebesar 750 ribu rupiah," terangnya dihadapan peserta apel.

 

Yamani mengakui bantuan tersebut tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan kerusakan yang ditanggung akibat banjir. Namun ia berharap bantuan kecil tersebut bisa menjadi pemicu semangat untuk kembali bangkit setelah banjir.

 

"Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat agar kawan-kawan di sekolah bisa kembali semangat untuk bekerja di lapangan," harapnya.

 

Harmainor selaku Kasi Penmad menuturkan bahwa madrasah yang mendapatkan bantuan adalah 4 Madrasah Aliyah, 5 Madrasah Tsanawiyah, 7 Madrasah Ibtidaiyah dan 1 Raudhatul Athfal.

 

"Total dana yang terkumpul adalah 12 juta rupiah. Walaupun dibandingkan dengan dampak yang dialami tidak memadai, namun ini adalah bentuk kepedulian kepada kawan-kawan semua. Semoga bermanfaat," pungkasnya.

 

Kepala MIN 3 Balangan, Kastalani, salah seorang Kepala Sekolah yang menerima bantuan mengaku bahwa saat banjir melanda beberapa waktu yang lalu, air masuk selutut hampir ke seluruh ruang kelas karena lokasi sekolah yang berada di tepi sungai. Ada arsip-arsip yang terendam banjir, termasuk buku perpustakaan.

 

"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga menjadi keberkahan bagi kita semua," tutupnya.

 

Teks: Uswah

Foto: Ratno

Related Posts

Post a Comment

0 Comments