Ka.Kankemenag Balangan Pantau Pelaksanaan Ujian Sekolah di Pesantren Salafiyah

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H.Muhammad Yamani, M.Pd.I bertandang ke Pondok Pesantren Salafitah (PPS) Nurul Muhibbin di Desa Binjai Punggal Kecamatan Halong untuk melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Sekolah Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren (PKPPS) jenjang Ulya pada Senin (15/3/21).

 

Didampingi Staf Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Syaiful Anwar, Muhammad Yamani ingin memastikan pelaksanaan ujian sekolah sesuai dengan petunjuk teknis ujian sekolah PKPPS yang mengacu kepada Keputusan Direktur Jenderal pendidikan Islam (SK Dirjen Pendis) Nomor 782 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian Sekolah Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah.

 

"Selain itu, karena sekarang kita masih berada di kondisi pandemi, pastikan pula pelaksanaan ujian sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

 

Syaiful Anwar selaku staf PAKIS menuturkan bahwa tujuan ujian sekolah PKPPS adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalu standar penilaian hasil belajar serta demi memberikan kemerdekaan belajar dalam menilai hasil belajar yang dilakukan oleh satuan pendidikan secara optimal bagi pendidik dalam bentukpenyelenggaraan ujian sekolah.

 

"Sekarang banyak santri dan santriwati lulusan pondok pesantren salafiyah yang juga berniat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ijazah dari hasil ujian sekolah PKPPS ini semoga bisa membantu," jelasnya.

 

H. Risman, ustadz di pondok Nurul Muhibbin yang juga melakukan pengawasan ujian menyampaikan bahwa untuk tingkat Ulya jurusan IPS ada 14 mata pelajaran yang diujikan, 7 mata pelajaran umum dan 7 mata pelajaran agama.

 

Mata pelajaran umum yang dimaksud adalah PKN, Bahasa Indonesia, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, dan Bahasa Inggris. Sedang mata pelajaran agama yang diujikan adalah Al-Qur'an, Hadits, Akidah,Akhlak,Tarikh, Fikih dan Bahasa Arab.

 

"Ujian dilaksanakan selama tujuh hari sejak tanggal 8 Maret 2021. Hari ini ujian hari terakhir," tutup Risman.

 

Teks: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments