Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan (Ka.Kankemenag) Drs. H.Muhammad Yamani, M.Pd.I mengatakan bahwa acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) perlu diadakan sebagai upaya demi mengajarkan kepada generasi muda tentang sejarah dan peristiwa-peristiwa penting dalam agama Islam.
Dalam acara Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul ke-16 Guru Sekumpul di Aula Asy-Syura Kantor Kemenag Balangan, Muhammad Yamani menuturkan bahwa acara peringatan semacam Isra'Mi'raj penting dilakukan sebagai media untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang apa itu Isra' Mi'raj.
"Ini merupakan bentuk syiar agama demi memberikan pelajaran kepada generasi-gerasi selanjutnya. Kalau PHBI dihilangkan, maka anak-anak kita tidak lagi mengenal sejarah yang berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW seperti tempat dilahirkan, nama orang tua beliau dan proses pengangkatan sebagai Rasul," ujarnya saat memberikan sambutan pada Jumat (12/3/21).
Yamani kemudian menambahkan bahwa meskipun sekarang Indonesia tengah berada di tengah situasi pandemi, kegiatan peringatan maulid tetapi bisa dilangsungkan sesuai dengan situasi dan kondisi.
"Kalau biasanya dilaksanakan agak besar dengan mengundang kepala Kantor Urusan Agama dan para penyuluh, kali ini peringatan maulid dilaksanakan seadanya karena kondisi tidak memungkinkan, yang penting tetap terlaksana," ujarnya.
Terakhir Yamani berpesan agar mendengarkan ceramah dengan sungguh-sungguh agar apa-apa yang disampaikan bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
"Mudah-mudahan acara seperti ini masuk dalam salah satu bagian amaliah kita," harapnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia, M. Yusuf yang bertindak sebagai penceramah menyampaikan tentang pentingnya mengerti sejarah agar bisa mengambil kesimpulan dalam menata kehidupan.
"Cinta Rasulullah karena mengenal dan tahu Rasulullah. Bila manusia mengerti sejarah, keyakinan beragama akan lebih baik dan rasa cinta akan menjadi lebih dalam," tuturnya menjelaskan.
M. Yusuf selanjutnya memberikan materi terkait Isra' Miraj Rasulullah SAW yang dilanjutkan dengan pembacaan Manaqib Guru Sukumpul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.
Teks: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments