Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani M.Pd.I menyampaikan bahwa keragaman paham umat beragama di Indonesia tidak akan menjadi alasan perpecahan bangsa selama setiap individu memegang prinsip moderasi beragama.
Saat menjadi narasumber dalam kegiatan bertemakan Diseminasi Moderasi Beragama bagi Pejabat Struktural dan Fungsional di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Balangan di Aula Asy Syura, Muhammad Yamani menyampaikan pentingnya memiliki sikap moderat dalam hal kehidupan, baik beragama, berbangsa maupun bernegara.
"Moderasi beragama merujuk pada sikap mengurangi kekerasan atau menghindari keestriman dalam cara pandang, sikap, dan perilaku beragama. Ini adalah sikap yang harus dimiliki warga negara Indonsia mengingat kemajemukan yang ada di dalam bangsa kita," ucapnya pada Selasa (30/3/21).
Yamani selanjutnya menuturkan bahwa Kementerian Agama meletakkan perhatian lebih dalam hal moderasi sehingga meminta seluruh ASN yang ada di lingkungan kemenag, baik Kepala Madrasah, Kepala KUA dan Penyuluh mensosialisasikan pentingnya moderasi beragama kepada seluruh jajarannya untuk selanjutnya disampaikan kepada masyarakat luas.
"Toleransi beragama tidak akan bisa tumbuh tanpa adanya moderasi. Jadi moderasi beragama adalah prosesnya, sedangkan toleransi beragama adalah hasilnya," tegasnya.
Ketua Panitia Pelaksana Drs. H. Muhammad Fahmi Wahid, M.MPd menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan konsep-konsep moderasi beragama secara langsung baik di lingkungan pendidikan, Kementerian Agama, Kantor urusan Agama, penyuluh, maupun masyarakat.
"Selain itu kegiatan ini diadakan untuk membangun kesadaran pentingnya moderasi beragama bagi ASN dilingkungan Kemenag Balangan," tambahnya.
Bertindak sebagai narasumber yaitu Muhammad Yamani selaku Kepala Kemenag Balangan yang memberikan materi terkait Wawasan Kebangsaan dan Konsep Moderasi Beragama, serta narasumber dari Pusdiklat dengan materi Indikator Moderasi Beragama dan Pencegahan Penanganan Ekstremisme yang disampaikan secara daring melalui zoom meeting.
Teks: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments