Paringin (Kemenag Balangan) - Ketua Tim Kerja Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kab. Balangan Ke-14 Drs.H. Muhammad Fahmi Wahid, M.MPd menuturkan bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini akan disiarkan secara tertutup, namun masyarakat bisa ikut menyaksikannya secara virtual.
"Tahun ini MTQ di kecamatan Batu Mandi akan digelar secara terbatas. Meski begitu, masyarakat yang ingin menonton bisa menyaksikan melalui youtube dan zoom meeting," ungkapnya di sela-sela persiapan pelaksanaan MTQ di Aula Asy-Syura pada Selasa (3/2/21).
Menuru Muhammad Fahmi Wahid, masyarakat umum tidak bisa datang bebas ke acara lokasi karena pengunjung akan dibatasi supaya tidak terjadi pembludakan massa.
"Mengingat kondisi pandemi yang masih berlangsung hingga kini dan demi mengurangi kerumunan kerumunan sebagaimana aturan dalam protokol kesehatan 5M, maka panitia sudah mengatur lokasi sedemikian rupa supaya physical distancing bisa terlaksana dengan memberi batas jarak di tempat digelarnya acara," jelasnya panjang lebar.
Fahmi Wahid mengakui pelaksanaan MTQ tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena kondisi yang tidak mengizinkan. Para kafilah akan datang dengan sistem shift per kecamatan. Selain itu,kafilah juga tidak dirumahkan agar tidak ada kesempatan bagi peserta untuk berkerumun.
"Yang dirumahkan hanya dewan hakim dan juri. Itu pun pelaksaannya harus dijamin tetap mengikuti prokes," ucapnya.
Meski terbatas, Fahmi bersyukur tahun ini tetap bisa melaksanakan pegelaran MTQ karena bila dilihat kondisi daerah lain, ada beberapa tempat yang tidak menggelar MTQ tahun ini dengan hanya mengadakan penunjukkan peserta.
"Alhamdulillah, pemerintah daerah mendukung pelaksanaan MTQ dengan menyediakan anggaran yang memadai. Sekarang bagaimana kita gunakan anggaran yang tersedia secara bijak agar pelaksanaan MTQ tahun ini bisa berjalan sukses," tandasnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani juga mengeluarkan surat edaran ke madrasah-madrasah untuk memasang spanduk tentang pelaksanaan MTQ sebagai tanda turut serta dalam mendakwahkan syiar Al-Qur'an, terutama untuk madrasah yang berlokasi di pinggir jalan.
"Di spanduk nanti cantumkan juga link untuk penyiaran live streaming sebagai informasi langsung kepada masyarakat yang ingin menonton," tutupnya.
Teks: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments