Paringin (Kemenag Balangan) - Pembangunan Raudhatul Athfal (RA) Faizathul Yamin yang sebelumnya sempat terhenti karena rusaknya pondasi akibat banjir kini kembali dilanjutkan. Setelah pondasi dikukuhkan, proses pembangunan berjalan lancar hingga mencapai empat puluh persen.
Noor Hamidah, selaku Ketua Panitia Pembangunan RA saat melakukan tinjauan terkait jalannya pembangunan pada selasa (6/4/21), berharap bangunan bisa selesai sebelum awal Juli 2021."Apabila bangunan selesai, maka diperkirakan kami bisa memulai proses belajar mengajar dan membuka penerimaan murid baru untuk tahun pembelajarn 2021/2022 mendatang," ujarnya.
Hamidah menambahkan bahwa rencananya akan ada dua gedung yang akan dibangun. Namun untuk sekarang baru ada satu bangunan yang tengah dibangun dan sekarang para pekerja tengah menyusun bata untuk dinding bangunan."Setidaknya meskipun tidak bisa keduanya, apabila satu bangunan bisa selesai dipastikan proses pembelajaran bisa berjalan," tambahnya.
Meski begitu, mengingat kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan kelak hingga membuat proses pembangunan terhenti, Hamidah menyampaikan bahwa proses belajar mengajar tetap bisa dipergunakan dengan meminjam salah satu ruangan yang ada di lingkungan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balangan.
"Saat ini jalannya pembangunan memang bergantung pada sumber dana. Apabila dana lancar, Insya Allah pembangunan bisa terus berjalan. Namun apabila terkendala dana hingga terlambatnya pembangunan, kami berencana menggunakan ruang koperasi sebagai ruang kelas sementara sambil merampungkan pembangunan gedung RA," jelasnya.
Iril, salah satu pekerja bangunan yang terlibat dalam pengerjaan gedung menyampaikan bahwa untuk mempercepat terselesaikannya pembangunan, para pekerja akan tetap bekerja di bulan puasa dengan menerapkan sistem shift.
"Meskipun tidak bisa bekerja maksimal, di bulan Ramadhan nanti pembangunan akan terus kami kerjakan agar bisa mencapai target terselesaikannya satu gedung sebelum bulan Juli," pungkansya.
Teks: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments