Banjarmasin (Kemenag Balangan) - Balangan kembali berpartisipasi dalam pegelaran Lomba Sippa Dhamma Samajja Tingkat Nasional Tahun 2021 dengan mengirimkan empat orang peserta lomba.
Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balangan Hariani, S.Pd. MM yang bertindak sebagai peninjau saat mendmapingi peserta melakukan shooting lomba di Sekolah Dhammasokha Banjarmasin pada Sabtu (22/5/21) menuturkan bahwa karena kondisi Covid-19, hanya sedikit cabang lomba yang diikuti tahun ini padahal di tahun-tahun sebelumnya lebih banyak dari itu.
"Karena tengah berada dalam pandemi Covid-19 dan sulitnya melakukan seleksi di sekolah, maka kita hanya mengikuti empat cabang lomba yaitu Lomba Dhamma Vikata atau Cerita Bergambar Tingkat SMA, Lomba Dhammakkhayika atau Bercerita Buddhis tingkat SMA, Lomba Dhammapada atau membaca syair tingkat SMP, serta Lomba Dhammakkhayika Tingkat SMP," tuturnya panjang lebar.
Hariani selanjutnya menjelaskan sejatinya seleksi Lomba Sippa Dhamma Samajja digelar di Pekanbaru Riau pada tanggal 23 - 26 Juni 2021, namun karena kondisi pandemi, maka lomba diadakan secara daring dan tiap peserta di provinsi diminta untuk mengirimkan video shooting di provinsi masing-masing yang dikirimkan ke Jakarta untuk kemudian dinilai oleh para juri di Pusat.
"Video pun harus dalam gambar real tanpa editan, serta dikirim paling lambat tanggal 2 Juni 2021 nanti," tambahnya.
Terkait apakah ada kemungkinan besar peserta Balangan bisa memperoleh juara di Lomba Sippa Dhamma Samajja, Hariani menyampaikan bahwa salah satu peserta Lomba Cerita Bergambar Tingkat SMA yaitu Dhira Santi sebelumnya pernah mendapatkan juara Nasional peringkat ke-2 pada lomba tahun sebelumnya, sehingga diharapkan bisa mendapat juara kembali di tahun 2021.
"Semoga bukan hanya dalam cabang cerita bergambar, namun juga di cabang lomba lainnya kita bisa memperoleh juara untuk mengharumkan provinsi Kalimantan Selatan pada umumnya, dan daerah Kabupaten Balangan pada khususnya," pungkasnya.
Sippa Dhamma Samajja adalah suatu kegiatan berkumpul untuk unjuk keterampilan tentang agama Buddha yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali. Tujuannya adalah untuk meningkatkan potensi dan peran para peserta didik melalui kreativitas, keterampilan, kemahiran dan keahlian dalam Dhamma dengan cakupan peserta tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.
Teks: Uswah
Foto: Humas
0 Comments