Paringin (Kemenag Balangan) - Untuk mendoakan keselamatan Indonesia dari wabah Covid-19 yang sedang melanda, Penyuluh Agama Islam (PAI) Fungsional dan Non Pegawai Negeri Sipil (Non-PNS) menggelar acara doa untuk negeri di Aula UPT Dinas Pendidikan Paringin Selatan, Rabu (5/5/21).
Acara ini digelar mengikuti Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor 1222/DJ.III/HK.00.7/04/2021 tentang optimalisasi peran penyuluh agama Islam pada Bulan Ramadhan 1442 H, yang juga disandingkan dengan gelaran acara Khataman Qur'an bersama dan dihadiri oleh 8 orang penyuluh PNS dan 56 penyuluh Non-PNS.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kab.Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I yang berhadir saat memberikan sambutan menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan yang diberikan. Yamani juga menerangkan bahwa pemerintah sejatinya begitu memperhatikan peranan penyuluh yang merupakan pelitanya masyarakat, terutama penyuluh agama Islam.
"Di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, peran penyuluh menjadi semakin krusial karena penyuluh berhubungan lansung dengan masyarakat agar bisa membimbing dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan terlebih-lebih di bulan Ramadhan sekarang," terangnya.
Muhammad Yamani lalu menerangkan bahwa penyuluh agama pada dasarnya adalah orang-orang terpilih yang sudah melalui proses seleksi ketat, dan tidak sedikit pula yang merupakan lulusna pesantren, sehingga ilmu keagamaannya sudah tidak diragukan meskipun masih berstatus Non-PNS.
"Yang berkumpul di tempat ini sekarang adalah orang-orang berilmu dan para kekasih Allah. Semoga doa bersama untuk negeri yang kita panjatkan untuk keselamatan Indonesia dari wabah Corona bisa dijabah berkat berkumpulnya orang-orang alim. Amin," pungkasnya.
Gelaran acara Doa untuk Negeri tersebut akhirnya ditutup dengan acara buka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah.
Teks: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments