Jelang Pembinaan Updating EMIS Pontren, Ka.Kankemenag Harap Panitia Siapkan secara Matang


Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I meminta agar seluruh staf yang terlibat dalam acara Pembinaan Updating Data EMIS Pondok Pesantren (Pontren) Tahun 2021 agar bisa mempersiapkan acara sematang mungkin mengingat Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan H. Noor Fahmi akan berhadir secara langsung.

 

Dalam rapat internal yang melibatkan staf dan Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS), staf Bagian Kepegawaian dan Umum, Humas serta Kepala Sub. Bagian (Ka.Subbag) Tata Usaha (TU) di  ruang Kepala Kemenag Balangan pada Kamis (20/5/21), Muhammad Yamani menyampaikan beberapa hal penting yang harus diperhatian demi kelancaran acara.

 

"Mengingat peserta yang berhadir sejumlah 40 orang, sedangkan biasanya aula Asy Syura cuma mengadakan acara dengan jumlah peserta sekitar 30 orang, tolong setting ruangan sebaik mungkin supaya ruangan muat. Kursi dan meja besar yang biasanya menumpuk di belakang bisa dikeluarkan terlebih dahulu agar kapasitas ruangan mencukupi," ujarnya.

 

Yamani juga menekankan agar panitia bisa memastikan peserta pembinaan berhadir tepat waktu karena Ka.Kanwil akan berhadir secara langsung untuk membuka acara.

 

"Pastikan juga koneksi internet pada hari itu tidak mengalami gangguan karena acara pada hari itu akan menggunakan koneksi internet untuk mengakses situs EMIS secara langsung," tambahnya.

 

Terakhir Yamani mengingatkan agar protokol kesehatan jangan sampai diabaikan dalam pelaksanaan acara nanti. "Seluruh peserta harus dicek suhu tubuhnya dan semprot tangan dengan hand sanitizer sebelum masuk ke ruangan. Kalau semua persiapan sudah dijalankan, tinggal kita berdoa semoga acara besok bisa berjalan lancar,"harapnya.

 

Sementara staf PAKIS Syamsul Anwar menerangkan bahwa updating EMIS bagi pontren itu penting karena akan berkaitan dengan pemberian bantuan, terutama bagi Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren (PPKPS), Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dan Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ).

 

"Apabila update EMIS tidak terbaca oleh sistem, maka tidak akan bisa mendapat bantuan karena patokan yang digunakan dalam pencairan bantuan adalah data yang termaktub di EMIS," ujarnya.

 

Syamsul juga menambahkan bahwa hingga sata ini baru ada 10% persen dari jumlah lembaga yang berada di bawah naungan PAKIS yang mengisi data di EMIS.

 

"Kemungkinan sebagian pesantren memiliki masalah tentang akun dan password untuk login seperti sudah tidak bisa mengingatnya lagi. Dalam acara pembinaan nanti diharapkan masalah tersebut bisa diatasi agar jumlah 10% tersebut bisa meningkat hingga seluruh Pontren di Kab. Balangan bisa mengisi EMIS secara mandiri," pungkasnya.

Related Posts

Post a Comment

0 Comments