Ka.Kankemenag Balangan: Pembangunan Mental Beriringan dengan Pembangunan Fisik

 



Paringin (Kemenag Balangan) - "Pembangunan fisik material sangat menentukan keberhasilan pembangunan mental spiritual insan manusia," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I saat memberikan materi pembukaan dalam acara Diklat Pelatihan Teknis peningkatan Kinerja Staf di Wilayah Kerja Kemenag Balangan yang berlangsung di Aula Asy-Syura, Senin (3/5/21).

 

Muhammad Yamani menerangkan bahwa untuk di lingkungan Kemenag Balangan sendiri pembangunan mental spiritual bagi karyawan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag hampir ada setiap harinya, misalnya dalam kegiatan ceramah agama.

 

"Untuk bulan Ramadhan ini intensitasnya ditambah. Kalau biasanya cuma dua kali sebulan kita menghadirkan penceramah dari luar, sekarang ditambah menjadi dua kali dalam seminggu," ujarnya di hadapan 30 peserta diklat yang berhadir.

 

Yamani juga menambahkan bahwa dalam setiap apel juga disisipkan pesan-pesan pembangunan mental. "Dan yang lebih nampak pelaksanaannya adalah dalam perayaan Peirngatan Hari Besar islam, seperti yang baru-baru ini, kami baru saja menggelar peringatan Nuzulul Qur'an sekaligus khataman Al-Qur'an bersama," tambahnya.

 

Terkait pembangunan fisik material, menurut Yamani hal ini bisa dilihat jelas dengan mata telanjang dalam bentuk pembangunan tempat ibadah seperti pembangunan musholla Al-Anshar yang ada di lingkungan Kemenag Balangan.

 

"Pada awalnya, kondisi musholla cukup miris karena gedung dan tempat wudhu yang seadanya. Sekarang karena ada kontribusi dari teman-teman sesama ASN, musholla kami sudah bisa berdiri tegap dan menampakkan moncong bangunan sebagai tempat ibadah yang layak pakai," tuturnya.

 

Lebih jauh menurut Yamani pembangunan mental spiritual dan pembangunan fisik material harus berjalan bergandengan sesuai dengan misi Kemenag untuk menjadikan masyarakat sejahtera dalam melaksanakan ajaran agama.

 

"Bagaimana bisa beribadah dengan baik dan khusyu, kalau sarana ibadahnya rusak. Sebaliknya pula, bila sarana ibadah nyaman, maka ibadah juga akan tenang," pungkasnya.

 

Di akhir penyampaian materi, Muhammad Yamani membuka acara diklat yang diikuti oleh para pelaksana dari Kemenag, Kantor Urusan Agama (KUA), Madrasah dan akan berlangsung pada tanggal 3 s.d 8 Mei 2021 tersebut secara resmi.

 

Teks: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments