Paringin (Kemenag Balangan) - "Masyarakat masih perlu teladan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes)sebagai upaya pencegahan Covid-19," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kab. Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I dalam acara Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan dalam Rangka Perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di Aula Benteng Tundakan, Senin (10/5/21).
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Balangan H. Abdul Hadi tersebut, Muhammad Yamani menuturkan bahwa para pemimpin daerah harus terlebih dulu bisa menjadi contoh dalam penerapan prokes agar program itu bisa sukses di masyarakat demi menekan angka Covid-19 di daerah.
"Para Camat di tiap Kecamatan diharapkan bisa memberikan teladan, menerapkan 5M dalam setiap kesempatan termasuk di tempat umum seperti pasar dan tempat ibadah. Contoh dari atas akan turun ke bawah, begitu seterusnya hingga lingkup masyarakat terkecil yaitu keluarga," tambahnya.
Yamani juga memberikan masukan agar dalam hal sosialisasi prokes bisa melibatkan staf Kantor urusan Agama (KUA) seperti Penyuluh Agama Islam untuk bisa memberikan penerangan dalam bahasa agama.
"Sampaikanlah bahwa taat kepada pemerintah termasuk juga ibadah, karena masih ada beberapa masyarakat yang berpikir Covid-19 itu cuma masalah dunia dan kalau kena berarti sudah takdir Tuhan," tuturnya.
Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid mengamini apa yang disampaikan Kepala Kemenag mengingat masih banyak masyarakat yang berpikir bahwa tertular Covid atau tidak itu urusan Tuhan dan tidak melakukan ikhtiar pencegahan.
"Kalau tidak ada ikhtiar, sama halnya dengan ditabrak mobil saat menyeberang. Tentu kita mesti lihat kiri kanan, baru menyebarang saat kondisi dipastikan aman. Itulah ikhtiar kita. Begitu juga dengan Covid, kita perlu ikhtiar dalam bentuk penerapan prokes secara benar agar bisa selamat," terangnya.
Sementara Bupati Balangan H.Abdul hadi meminta agar para Camat bisa memeberikan arahan kepada jajaran de desa dan kelurahan agar penyerapan anggaran terkait Covid-19 bisa segera direalisasikan karena masih ada beberapa desa dengan serapan anggaran 0%.
"Jangan sekedar pasang spanduk PPKM, lakukan juga langkah konkrit seperti pembagian masker, kalau perlu juga lakukan razia masker agar ada efek jera hingga kesadaran terbangun di masyarakat," pungkasnya
Teks: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments