Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kab. Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I menyampaikan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei bisa dimaknai sebagai wujud memerdekakan manusia Indonesia dalam mendapatkan pendidikan.
Saat memberikan amanat dalam apel peringatan Hardiknas pada Senin (3/5/21) di halaman Kantor Kemenag Balangan, Muhammad Yamani menyatakan bahwa Hardiknas adalah hari bersejarah bagi kebangkitan pendidikan Indonesia yang harus disyukuri karenanya dengan adanya peringatan ini berarti pemerintah peduli terhadap pendidikan di Indonesia.
"Sesuai dengan Surat Keputusan Presiden No. 316 Tanggal 16 Desember 1659, diputuskan bahwa 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bicara Hardiknas, tidak akan afdal apabila kita tidak ternenag satu orang tokoh, yaitu Ki Hajar Dewantar yang merupakan tokoh pendidikan nasional," ujar Yamani kepada para peserta apel.
Menurut Yamani, Pendidikan marus mampu memerdekakan manusia indonesia. Artinya semua bangsa Indonesia merdeka dan berhak menjadi apa saja tanpa pengecualian selama terpenuhi persyaratan yang ditentukan.
"Kita sebagai banga Indonesia harus bisa menghargai para pahlawan, paling tidak mengenang jasa para pahlawan. Ingat, bangsa yang besar adalah bangsa yang pandai menghargai jasa pahlawan," pungkasnya.
Teks: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments