Paringin (Kemenag Balangan) - Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kementerian Agama (Kemenag) Balangan bersama-sama dengan Pokjawas Kemenag Tabalong akan membentuk kelompok Komunitas Belajar Pojkawas Madrasah agar layak menjadi penerima bantuan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) sebagai upaya meningkatkan kualitas terkait dengan pengawas madrasah.
Syahrillah, S.Pd.I, M.S.I Pengawas Madrasah Kemenag Balangan yang ditemui setelah mengikuti zoom meeting Rapat Koordinasi Pokjawas Madrasah Kalimantan Selatan di ruangannya menuturkan bahwa salah satu syarat agar bisa mendapatkan bantuan PKB adalah minimal harus memiliki 10 orang anggota, sedangkan jumlah pengaws madrasah yang ada di Balangan hanya 5 orang.
"Berdasarkan kesepakatan, Pokjawas Madrasah Balangan akan menggabungkan diri dengan Pokjawas Tabalong yang berjumlah 8 orang agar jumlah peserta minimal terpenuhi menjadi 13 orang. Pokjawas Banjarbaru, Tanah Laut dan Tapin juga membentuk grup gabungan, begitu pula Pokjawas Barito Kuala, Kotabaru dan Tanah Bumbu," terang Syahrillah pada Rabu (18/05/21).
Selain jumlah peserta yang harus mencukupi, kepengurusan juga akan dibentuk yang nantinya merupakan gabungan Pokjawas Balangan dan Tabalong dengan alamat sekretariat direncanakan berada di Tabalong.
"Usulan kepengurusan yang terbentuk nantinya akan diusulkan ke Kanwil untuk diterbitkan SK Kepengurusan sebagai salah satu syarat mendapatkan bantuan PKB," tambah Syahrillah.
Setelah kepengurusan dan alamat kesekretariatan dipastikan, nantinya proposal kegiatan akan diusulkan tentang apa saja kegiatan pengembangan keprofesionalan yang akan di gelar dalam bentuk kegiatan boleh secara online, tatap muka, maupun campuran. Usulan proposal diajukan dalm periode waktu Juli - Oktober 2021.
"PKB sendiri sebenarnya adalah satu program prioritas dalam proyek madrasah reform yang digaungkan selama ini. Semoga mutu dan kualitas madrasah lebih meningkat dengan diadakannya kontinuitas pembinaan bagi para pengawas," tutupnya.
Teks: Uswah
Foto: Humas
0 Comments