Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I meminta kepada segenap karyawan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenang Balangan untuk melaksanakan lebih ketat lagi protokol kesehatan mengingat melonjaknya angka Covid-19 di luar daerah.
"Kemenag Republik Indonesia (RI) melalui Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Prov. Kalimantan Selatan kembali mengingatkan dalam pamflet instruksi tentang Gerakan Sosialisasi Penerapan Prokes 5M, yang meminta ASN Kemenag unuk menjadi teladan dalam penerapan 5M di setiap aktifitas di kantor maupun di luar kantor," ujarnya saat memberikan amanat pada apel Senin (21/6/21).
Menurut Yamani instruksi tersebut ditujukan bukan hanya kepada Kakanwil dan Ka.Kankemenag, tetapi juga kepada para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Pusat, Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Kepala Madrasah, Penyuluh Agama, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), dan seluruh ASN Kemenag tanpa terkecuali.
"Kita ketahui bersama bahwa saat ini angka Covid di luar daerah terutama di ibukota Jakarta mengalami kelonjakan cukup tinggi. Kita tidak ingin hal itu terjadi di tempat kita, sehingga mari kita semua terapkan 5M. Jangan malu memakai masker, karena selain sebagai bentuk pelaksanaan tugas dan bentuk ketaatan kepada pimpinan, juga merupakan ikhtiar kita menjaga diri agar terhindar dari Covid" jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Yamani juga kembali mengingatkan seluruh karyawan agar berhati-hati dalam membuat pernyataan atau mengirimkan video ke media online terutama mengenai isu sensitif terkait Covid-19.
"Jangan mengupload video yang isinya menentang adanya Covid, apalagi mengingat posisi kita sebagai ASN Kemenag. Jangan kita memanas-manasi dan seolah melemahkan kebijakan pemerintah saat ini, karena kalau dilaporkan akan berbahaya, sedang kita tentu tidak ingin bermasalah dengan hukum," tegasnya.
Terakhir Yamani meminta kepada ASN yang belum melaksanakan vaksin agar sesegeranya melaksanakan vaksin, terutama bagi para guru mengingat tahun ajaran baru 2021/2022 segera dimulai.
"Tidak usah takut divaksin karena sebelum vaksin, kita akan ditanya terlebih dulu oleh petugas. Kalau memang kondisi badan tidak memungkinkan, maka petugas juga tidak akan memvaksin. Yang penting ada masuk laporan tentang berapa jumlah pendaftar vaksin dan kalau memang tidak bisa, alasannya juga masuk sebagai laporan,"pungkasnya.
Apel Senin pagi tersebut dilaksanakan di halaman kantor Kemenag Balangan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat berupa menjaga jarak dan memakai masker dengan benar.
Teks: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments