Paringin (Kemenag Balangan) - Memperingati Hari Lahir Pancasila yang pada tanggal 1 Juni, Kepala Kantor kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kab. Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I menyampaikan bahwa bagi bangsa Indonesia yang masyarakatnya begitu heterogen dan terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama, Pancasila merupakan dasar yang sejatinya bisa mempersatukan bangsa.
Muhammad Yamani menuturkan bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur punya landasan negara Pancasila yang bisa mengayomi berbagai keragaman agama yang ada, termasuk agama Islam.
"Pancasila sebenarnya merupakan landasan yang juga bersumber dari ajaran Islam karena butir-butir Pancasila termaktub dalam kitab suci AL-Qur'an. Seperti Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah kandungan dari Surah Al-Ikhlas Ayat 1," jelasnya saat ditemui di ruangannya pada Senin (31/5/21).
Dalam rangka memaknai Hari Lahir Pancasila, Yamani meminta pentingnya menjunjung tinggi persatuan agar apa yang dicita-citakan oleh para founding father (pendiri bangsa) untuk menjaga Indonesia dalam satu Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap kokoh hingga saat nanti.
"Sebenarnya pembicaraan tentang Pancasila ini sudah selesai dan tidak perlu diperdebatkan lagi karena lima sila saling mendukung satu sama lain. Mari maknai pancasila dalam tingkah laku dan kehidupan sehari-hari agar tidak timbul perpecahan di dalam bangsa," tuturnya.
Terakhir Yamani berharap agar makna Pancasila lebih sering disosialisasikan kepada anak-anak karena banyak generasi muda yang belum mengerti mengapa Pancasila dijadikan sebagai dasar negara.
"Melalui momen memperingati Hari Lahir Pancasila, mari kita tanamkan Pancasila kepada generasi penerus agar negara kita bisa bersatu dan terus membangun. Mudah-mudahan negara Indonesia tetap berdiri dengan berlandasan Pancasila yang kokoh dan mengangkat derajat bangsa," pungkasnya.
Teks: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments