Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Wahid Noor Fajeri menginstruksikan kepada para kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan penyuluh agama di kecamatan untuk kembali memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) dengan menjadi teladan dalam penerapan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) di setiap aktivitas, baik di kantor maupun di luar kantor.
"Kepala KUA serta penyuluh agama yang berada di ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat berperan penting memutus mata rantai Covid-19 dengan memberikan pembinaan langsung kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan prokes dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (22/6/21).
Karenanya menurut Wahid, selain menjadi teladan, penting pula bagi penyuluh untuk melakukan sosialisasi penerapan prokes 5M di kelompok binaannya dengan melibatkan lembaga keagamaan binaan di RT/RW/desa/kelurahan di kecamatan masing-masing.
"Saat memberikan sosialisasi 5M, akselerasi juga bisa dilakukan dengan melibatkan secara langsung organisasi masyarakat atau keagamaan yang memiliki suara penting di masyarakat," tambahnya.
Wahid selanjutnya mengingatkan bahwa dalam melakukan sosialisasi agar tidak menyelenggarakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan banyak orang karena hal tersebut malah berkebalikan dengan tujuan diadakannya sosialisasi prokes tersebut.
"Yang terakhir agar progres sosialisasi 5M bisa terpantau, maka laporkanlah setiap harinya kemajuan prokes 5M kepada Tim Tanggap Darurat Covid-19 Kemenag RI melalui website www.lapor5m.kemenag.go.id atau Humas Kemenag Balangan," pungkasnya.
Teks: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments