Kasi Penmad Pinta Guru Dorong Meningkatkan Daya Baca Siswa

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kab. Balangan Harmainor, S.Pd.I, MM meminta kepada para guru di madrasah untuk mendorong meningkatkan daya baca siswa mengingat mudahnya para siswa mengakses informasi melalui media internet.

 

Harmainor menuturkan bahwa sejatinya di era serba digital zaman sekarang minat baca siswa cukup tinggi, namun daya bacanya masih rendah, padahal daya baca berhubungan langsung dengan kemampuan literasi siswa.

 

"Para siswa kita lebih berminat membaca tulisan yang kurang bermanfaat dan cenderung tidak menambah wawasan bagi remaja. Contoh nyata adalah kalau membaca pesan WA (Whatsapp), tahan berjam-jam, tapi bila diminta membaca buku, apalagi bukunya tebal dan tulisannya kecil, maka akan mundur teratur hanya dalam hitungan menit" jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (7/6/21).

 

Lebih jauh menurut Harmainor, situasi seperti ini masih bisa dikendalikan oleh guru saat pembelajaran tatap muka diadakan. Namun di masa pandemi, guru tidak bisa mengawasi secara langsung bagaimana minat kerja para siswa meskipun pada dasarnya guru sudah memberikan tugas membaca buku pelajaran kepada siswa.

 

"Harus diakui di masa pandemi daya baca siswa juga ikut menurun. Siswa hanya menggunakan ponsel pintar sebagai sumber bahan bacaan yang kadang kurang bermanfaat dan sudah jarang membuka atau membaca buku. Disinilah saya berharap para guru bisa meningkatkan daya baca siswa disituasi pandemi dengan memberikan motivasi dan strategi yang tepat sasaran," tambahnya.

 

Menurut Harmainor pembentukan strategi peningkatan minat dan daya baca siswa di masa pandemi covid-19 tidak bisa dilakukan secara satu arah, guru bersama orang tua murid harus saling bergandengan tangan mengawasi dan memotivasi siswa dengan memberikan bahan bacaan yang menarik dan pastinya bermanfaat.

 

"Di masa depan nanti para siswa kitilah yang akan meneruskan kepemimpinan Bangsa Indonesia. Bagaimana bisa mereka memimpin bangsa ini dengan wawasan yang sempit dikarenakan rendahnya daya baca.  Karenanya mulai dari sekarang mari kita berusaha meningkatkan daya baca anak agar bisa memperluas wawasan dan pemahaman sehingga bangsa ini dapat menjadi negara maju dan dapat bersaing dengan negara lain," pungkasnya.

 

Teks: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments