Kasi Penmad: Vaksin Bagi Guru Tidak Wajib, Tapi Harus

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Harmainor, S.Pd.I MM meminta kepala madrasah untuk bisa menginstruksikan kepada para guru dan tenaga kependidikan di madrasahnya agar sesegeranya melakukan vaksin dalam rangka percepatan realisasi target jumlah guru yang divaksin jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tahun Ajaran 2021/2022.

 

Saat mengikuti acara Pertemuan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) se-Kab.Balangan di MI Nurul Huda Galumbang Kec. Juai, Harmainor menuturkan bahwa dari laporan Dinas Kesehatan terbaru jumlah guru di Kemenag yang menjalani vaksin dari alokasi 500 vaksin yang disediakan untuk guru madrasah baru mencapai 12.7 %.

 

"Kami harap madrasah yang sudah mendapatkan jadwal vaksinasi Covid-19 agar sesegeranya mendatangi puskesmas terdekat untuk menjalani vaksin agar angka vaksinisasi bagi guru di madrasah meningkat," terangnya pada Selasa (15/6/21).

 

Harmainor selanjutnya meminta kepada guru yang telah melakukan vaksin agar segera melaporkan diri ke satuan kerja (satker) Penmad untuk dilakukan pendataan agar mengetahui sejauh mana program vaksin bagi guru berjalan.  Harmainor juga meyampaikan agar sertifikat vaksin yang diperoleh disimpan dengan baik karena akan ada suatu masa ketika nantinya sertifikat vaksin menjadi prasyarat dalam hal tertentu.

 

"Oleh karena itu saya tegaskan bahwa vaksin bagi guru memang tidak wajib, tapi harus. Artinya silahkan bertandang ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin, dan sebelum menjalani vaksin, jawab pertanyaan yang diajukan petugas dengan jujur," ujarnya.

 

Apabila memang kondisi badan tidak memungkinkan karena faktor kesehatan, maka petugas tidak akan menyuntikkan vaksin dan hanya memberikan keterangan 'ditunda'. "Keterangan tersebut nanti akan menjadi pegangan bagi guru yang tidak bisa ikut vaksin sebagai pengganti sementara sertifikat vaksin, sampai kondisi badan sehat kembali dan siap mendapatkan vaksin," jelas Harmainor.

 

Senada dengan hal tersebut, Kepala Kankemenag Kab. Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd. I juga meminta kepada para guru untuk mengikuti vaksin sebelum dimulainya tahun ajaran baru bulan Juli nanti.

 

"Selama guru madrasah mendapatkan vaksin semua dan pemerintah daerah serta Satgas Covid memberikan rekomendasi pelaksanaan PTM, maka madrasah di Kemenag siap mengikuti PTM yang akan digelar dalam kondisi pembelajaran terbatas," tutupnya.

 

Teks: Uswah

Foto: Uswah

 

 

 

Related Posts

Post a Comment

0 Comments