Pembangunan RA Terhambat, Ka.Kankemenag Berikan Suntikan Semangat

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Proses pembangunan Raudhatul Athfal (RA) Faizatul Yamin yang dijadwalkan selesai di akhir Juni 2021 untuk memasuki tahun ajaran 2021/2022 mengalami kendala, terutama dalam hal keterbatasan dana. Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I memberikan semangat kepada Panitia Pembangunan RA agar tidak berkecil hati.

 

"Setelah dijalani bersama memang harus kita akui bahwa proses pembangunan RA itu bukanlah hal yang gampang dan banyak lika likunya. Namun apaila bertahan dan bisa menyelesaikannya tentu ini akan menjadi amal jariyah kita bersama," ujarnya saat memberikan arahan dalam rapat evaluasi dan penyampaian laporan tentang perkembangan / progres pembangunan RA Faizatul Yamin di Gedung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Senin (21/6/21).

 

Mengenai masalah keterbatasan dana, Yamani memberikan solusi dengan menyarankan agar panitia mengajukan proposal kepada pemerintah daerah (Pemda) atau kantor wilayah (Kanwil) Kemenag Prov. Kalimantan Selatan tentang permohonan dan pembangunan RA.

 

"Terbatasnya dana juga bisa diatasi selama donatur tetap senantiasa memberikan donasinya tiap bulan untuk pembangunan, bahkan berlanjut hingga RA Faizatul Yamin berdiri nantinya," tambahnya.

 

Sekretaris Pembangunan RA Faizatul Yamin Syahrillah, S.Pd.I, M.S.I selanjutnya menyampaikan bahwa selain masalah keterbatasan dana, ketidakdisiplinan para tukang bangunan juga menjadi faktor utama tersendatnya pembangunan.

 

"Kami sudah memanggil tukang untuk mendiskusikan masalah percepatan pembangunan, dan ternyata mereka tidak menyanggupi," ujarnya.

 

Terkait hal tersebut, akhirnya dalam rapat diputuskan untuk memutus perjanjian kerja dengan tukang yang ada dan menggantinya dengan tenaga kerja baru dengan harapan pembangunan RA bisa lebih cepat pengerjaannya.

 

"Digantinya tukang bangunan memang secara finansial membuat kita sediki merugi, tetapi setidaknya kita berlapang hati karena beban keterlambatan pembangunan bisa sedikit teratasi," tuturnya.

 

Di akhir acara Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madarsah (Penmad) Harmainor,S.Pd.I,MM memberikan donasi langsung kepada Bendahara RA Faizaul Yamin, Rabiatul Adawiyah, sebagai suntikan awal dan pemicu bagi donatur lain untuk ikut menyumbang bagi pembangunan RA.

 

"Semoga suntikan dana ini menjadi pompa agar panitia tetap semangat melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan RA kita tercinta," tutupnya.

 

Teks: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments