Pembatalan Haji, Kasi PHU: Pendaftar Haji Tetap Antusias

 


Paringin (Kemenag Balangan) - Di tengah ramainya informasi batalnya keberangkatan jamaah haji Indonesia dalam pelaksanaan Haji Tahun 2021 M / 1442 H, animo masyarakat untuk mendaftar berangkat haji tidak mengalami penurunan.

 

Hal ini diutarakan secara langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kab. Balangan Rahmadi, S.Pd.I MM saat dimintai keterangan di ruang kerjanya pada Rabu (17/6/21). "Tercatat hingga hari ini mulai semenjak diumumkannya info tentang pembatalan haji, ada empat orang masyarakat Balangan yang telah mengajukan permohonan pendaftaran haji," terangnya.

 

Menurut Rahmadi, antusias masyarakat untuk melaksanakan ibadah rukun Islam kelima tersebut tidak menurun meskipun banyaknya informasi miring beredar terkait alasan batalnya keberangkatan haji. "Hal ini berarti masyarakat tidak terganggu oleh hoaks-hoaks yang beredar dan hal tersebut membuat kami pribadi dari pihak PHU merasa lega," ujarnya.

 

Terkait pendaftar, Rahmadi menjelaskan bahwa kebanyakan masyarakat Balangan yang mendaftar adalah jamaah berusia muda yang orang tuanya berkecukupan. "Karena kebutuhan hidup sudah terpenuhi dan masa tunggu keberangkatan yang cukup lama, maka banyak orang tua yang berpikir untuk mendaftarkan haji anak mereka agar antrian masa tunggu bisa lebih awal," tambahnya.

 

Kuota haji untuk jamaah indonesia biasanya sebanyak 220 ribu yang dibagi untuk 33 provinsi di indoensia, dengan pembagian kuota 1 kilometer satu orang. Karena membludaknya jumlah pelamar jemaah haji, tercatat hingga 2021 waiting list untuk para jemaah haji Indonesia adalah 30 tahun.

 

"Kalau haji kembali ditunda, maka waiting list jemaah juga akan bertambah lama. Mari kita doakan semoga kondisi pandemi bisa berakhir agar jemaah Indonesia bisa berangkat haji sesuai dengan daftar tunggu yang telah diprediksi," pungkasnya.

 

Teks: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments