Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I mengharapkan jangan sampai dimasa pelaksanaan hari Raya Idul Adha tahun ini kembali timbul kluster baru penyebaran Covid-19 sebagaimana yang terjadi di masa hari Raya Idul Fitri akibat sikap ketidakpedulian masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
"Idul Adha tahun ini adalah Idul Adha kedua yang kita laksanakan di masa pandemi, karena setahun lebih sudah kita didera ujian bencana pandemi Covid-19. Dalam waktu setahun ini seharusnya kita belajar, bahwa ada beberapa kebiasaan yang harus kita ubah untuk menghadapi penyebaran pandemi, salah satunya dengan menerapkan prokes," ujarnya saat menjadi pemateri dalam acara Sosialisasi dan Komitmen Bersama Tindak Lanjut SE Menag No 16-17, dan SE Bersama Forkopimda yang di gelar oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Balangan via zoom meeting di ruang kerjanya, Senin (19/7/21).
Yamani menyampaikan bahwa para pakar dan ulama serta instansi pemerintah baik dari kesehatan, keamanan hingga kementerian agama telah merumuskan berbagai hal serta upaya menyetop penyebaran Covid-19. namun sampai saat ini hasil yang ada belum begitu memuaskan.
"Kenapa hal ini bisa terjadi, karena belum seluruhnya masyarakat menyadari arti penting kesehatan, serta warga lebih condong mengutamakan ego masing-masing," paparnya.
Yamani mencontohkan bahwa di masa Idul Fitri pemerintah sudah menegaskan tentang adanya himbauan untuk tidak mudik, namun tidak sedikit yang melanggar hingga akhirnya timbullah kluster baru Covid-19, khususnya di Pulau Jawa dan Bali yang masih berlanjut hingga sekarang.
"Itu semua karena masyarakat hanya memikirkan kebahagiaan sesaat, namun belum memikirkan akibat ke depannya. Kita lihat bersama bagaimana rumah sakit di Jawa sekarang, kolaps tidak bisa lagi menampung pasien. Hal ini seharusnya menjadi pelajaran, khususnya di daerah kita Kab.Balangan, agar jangan sampai hal itu terjadi terutama usai perayaan Idul Adha nanti," terangnya.
Karenanya Yamani menyatakan selaku kedudukannya sebagai Kepala Kemenag serta anggota gugus Covid-19 Kab. Balangan, ia senantiasa tak henti-hentinya mengedukasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya prokes dan menjaga kesehatan.
"Apabila tubuh kita sehat, maka ibadah juga nyaman. Karenanya dalam perayaan Idul Adha nanti, mari bersama-sama kita taati himbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah tentang aturan ibadah di hari Raya, terutama dalam hal malam takbiran, penyelenggaraan sholat Idul Adha, serta penyembelihan hewan qurban," pungkasnya.
Dalam acara tersebut Yamani menjelaskan secara panjang dan lebar tentang isi penjelasan Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 16 dan 17 Tahun 2021 serta SE Gubernur bersama Forkopimda dan Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan. Selain kepala Kemenag, turut menjadi pemateri dalam sosialisasi tersebut yaitu Kapolsek Kec. Halong, Danramil Kec. Halong serta Kepala Puskesmas Kec. Halong.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments