Kasi Penmad: Genapkan 5M Menjadi 5+1 M dengan Memanjatkan Doa

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Rahamdi, S.Pd.I, MM mengatakan sudah saatnya protokol kesehatan (prokes) 5M yang selama ini dijalankan digenapkan menjadi 5+1 M, yaitu dengan memanjatkan doa.

 

"Setelah selama ini kita melakukan ikhtiar lahir dengan menjalankan prokes 5M, kita lanjutkan dengan ikhtiar batin yaitu memanjatkan doa, sehingga menjadi 5 + 1 M  yang berarti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan memanjatkan doa," ujarnya saat dimintai keterangan usai mengikuti acara Pray From Home: Berdoa untuk Keselamatan dan Kesehatan Bangsa melalui media zoom meeting di rumahnya, Jumat (9/7/21).

 

Rahmadi selanjutnya menambahkan bahwa guru merupakan salah satu profesi yang cukup banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia, sehingga kemungkinan besar para guru tertular Covid-19 juga berada dalam angka yang tinggi. "Karenanya momen Pray From Home kali ini juga kita niatkan untuk mendoakan para guru, terutama para guru madrasah, yang sedang berjuang menghadapi Covid-19 yang sedang dideranya atau oleh keluarganya, semoga tabah dan cepat sembuh," tambahnya.

 

Selanjutnya menurut Rahmadi perlu ada kesadaran dalam diri bahwa sejatinya manusia adalah makhluk yang tanpa daya, upaya dan lemah. Meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin dengan menerapkan prokes dan vaksin, kemungkinan terkena Covid-19 tidak bisa dihindari apabila memang sudah digariskan oleh takdir.

 

"Disinilah kita harus senantiasa memanjatkan doa, mengetuk pintu langit, karena doa adalah senjata paling utama bagi kita orang beriman dalam melawan setiap keburukan, termasuk Covid-19," tegasnya.

 

Rahmadi selanjutnya berharap agar program Pray From Home bisa diteruskan kembali ke madrasah agar madrasah juga mengadakan doa bersama baik bersama para guru atau melibatkan siswa. "Mudah-mudahan ikhtiar bathin kita rakyat Indonesia dijabah oleh Allah Tuhan yang Maha Esa sehingga Covid yang melanda bisa segera sirna," harapnya.

 

Sementara Kepala Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani dalam sambutannya menyampaikan bahwa angka Covid-19 di Indonesia terus meningkat tajam, setiap hari ada rekor baru yang membuat miris, sehingga ikhtiar yang ada perlu digenapkan melalui wujud sebuah doa.

 

“Mari berdoa untuk mengetuk pintu langit, membuka jendela ‘arsy agar pandemi segera berakhir,” pungkasnya.

 

Penuli: Uswah

Foto: Kontri

Related Posts

Post a Comment

0 Comments