Kasi Penmad: Kemenag Balangan Usulkan 26 Madrasah Sampel PTM

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Rahmadi, S.Pd.I MM menyampaikan bahwa jumlah madrasah yang diusulkan oleh Kemenag Balangan sebagai sampel pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tahun Ajaran 2021/2022 sebanyak 26 Madrasah.

 

"Untuk mempersiapkan PTM, beberapa waktu lalu kami mengadakan rapat dengan Dinas Pendidikan Kab.Balangan Bidang SD dan SMP. Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa baik Kemenag maupun dinas pendidikan akan mengajukan sampel bagi sekolah yang melaksanakan PTM, baik tingkat RA, MI,MTs dan MA dengan setiap kecamatan satu perwakilan," ujarnya saat dimintai keterangan di ruang kerjanya pada Jumat (9/7/21).

 

Rahmadi menyampaikan bahwa Kemenag Balangan dalam hal ini bertugas melakukan verifikasi bagi madrasah yang siap melaksanakan PTM untuk selanjutnya daftar usulan disampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kab. Balangan dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 agar diberikan rekomendasi.

 

"Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi madrasah untuk bisa melaksanakan PTM, yaitu vaksin guru di madrasah sudah terpenuhi, madrasah memiliki sarana prasarana penerapan protokol kesehatan, cheklist dokumen kesiapan PTM, serta pihak madrasah harus membentuk tim satgas Covid-19 di lingkungan madrasahnya," jelasnya.

 

Syarat terakhir adalah pertimbangan resiko di suatu wilayah apabila dalam satu kecamatan ada dua madrasah setingkat yang mengajukan izin PTM secara bersamaan.

 

"Dalam kasus seperti ini, kita lihat mana daerah yang memiliki resiko lebih rendah penularan Covid-19, maka kemungkinan besar madarsah itu lah yang mendapatkan rekomendasi," tambahnya.

 

Untuk skema pelaksanaan PTM, Rahmadi menyampaikan bahwa untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah, hanya kelas 4,5, dan 6 yang boleh melaksanakan PTM, sedang kelas 1, 2 dan 3 tetap melakukan kegiatan belajar dengan sistem daring.

 

"Kehadiran di sekolah pun dibatasi hanya selama 2 jam pelajaran, dan dalam satu ruangan maksimal 18 orang peserta didik atau 50% dari jumlah siswa keseluruhan dengan jarak antar siswa diatur sejauh 1,5 m demi menghindari kontak langsung," tegasnya.

 

Rahmadi berharap agar 26 usulan madrasah yang dimasukkan bisa mendapatkan rekomendasi dari pemda dan satgas Covid-19 untuk menjadi dasar pelaksanaan PTM di Madrasah.

 

"Walaupun tanggal masuk tahun ajaran baru adalah 12 Juli, kita masih harus menunggu rekomendasi dari Pemda sebelum bisa menggelar PTM. Semoga izin PTM segera bisa dikeluarkan," harapnya.

 

Ahmad Ridhani, S.Kom selaku operator di seksi Penmad menyampaikan bahwa tidak semua kecamatan mengirimkan satu madrasah untuk setiap tingkatan diakibatkan ketidaktersediannya beberapa tingkatan madrasah di kecamatan tertentu.

 

“Dari 26 madrasah yang menjadi usulan sampel pelaksanan PTM yang tersebar di 8 kecamatan, 5 madrasah berasal dari tingkat RA, 7 dari tingkat MI, 8 tingkat MTs dan 6 tingkat MA. Kecamatan Batumandi, Lampihong, Paringin, Halong dan Awayan mengirmkan sampel dari semua tingkatan, Kecamatan Juai dan Paringin Selatan mengirim sampel madrasah tingkat MI dan MTs, sedang Kecamatan Tebing Tinggi mengirim madrasah sampel tingkat MTs dan MA,” terangnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

 

Related Posts

Post a Comment

0 Comments