Paringin (Kemenag Balangan) - "Sesungguhnya Nabi menjilati tiga kali jari-jarinya sehabis makan," ujar H. Abdurrahman, Lc, M.Ag. membacakan hadits riwayat Imam At Tirmidzi tentang adab makan Rasulullah, saat memberikan ceramah dalam acara pembinaan mental di lingkungan kantor Kemenag Balangan di Musholla Al Anshor pada Senin (5/7/21) .
Abdurrahman menyampaikan pentingnya meneladani adab saat makan dan minum Rasulullah agar makan dan minum yang kita konsumsi bernilai ibadah. "Dalam hadits lain juga diriwayatkan bahwa Nabi SAW menjilati jari-jarinya yang tiga," tambahnya.
Selain adab terkait tata cara menggunakan makan di saat makan, Abdurrahman menerangkan bahwa Nabi SAW juga mengajarkan adab tentang cara duduk yang baik. "Nabi dalam haditsnya bersabda bahwa beliau tidak makan dengan bersandar, artinya kita dianjurkan untuk makan dengan kondisi duduk tanpa ada sandaran di belakang kita," ujarnya.
Terkait adab duduk saat makan, Abdurrahman kembali membacakan hadits yang menerangkan bahwa Rasulullah makan sambil duduk di atas tumit seperti dalam keadaan tidak tenang. "Hal ini dimaksudkan agar kita tidak makan berlebihan karena kondisi perut dan dada yang tertekan,' ungkapnya.
Dalam akhir ceramah Abdurrahman menyimpulkan bahwa pada dasarnya adab makan yang diajarkan Rasulullah menganjukan kepada kita agar jangan makan dan minum secara berlebih-lebihan.
"Berdoalah sebelum makan dan minum agar makanan yang masuk ke perut kita membawa berkah dan membuat kita merasa kenyang serta tentunya agar makan dan minum yang kita lakukan bernilai ibadah di sisi Allah," pungkasnya.
Penulis; Uswah
Foto: Uswah
0 Comments