Masih Pandemi, Ka.Kankemenag: Peringatan HUT RI Ke-76 Dilaksanakan Secara Sederhana

 



Paringin (Kemenag Balangan) - "Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-76 akan dilaksanakan secara sederhana, minimalis namun tetap penuh kekhidmatan," ujar Kepala Kantor kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I usai mengikuti Rapat Persiapan Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Ke-76 RI di Kabupaten Balangan pada Senin (2/8/21) di Aula Benteng Tundakan.

 

Keputusan tersebut menurut Yamani diambil mengingat peringatan HUT RI akan dilangsungkan di tengah situasi pandemi. "Apalagi saat ini wilayah Kab. Balangan berada di zona PPKM Level 3, yang artinya akan ada pembatasan terhadap berbagai kegiatan yang mengundang kerumunan. Karenanya peringatan HUT RI tahun ini harus dilaksanakan dengan penuh hati-hati agar tidak melanggar protokol kesehatan," jelasnya.

 

Diterangkannya, dalam rapat awalnya muncul gagasan agar tiap kecamatan bisa melangsungkan peringatan HUT RI di wilayah kecamatan masing-masing, namun setelah melalui rangkaian debat yang ulet, diambil keputusan bahwa pelaksanaan upacara bendera hanya akan dipusatkan di satu tempat saja yaitu kantor Bupati Balangan.

 

"Yang berhadir juga hanya para Forkopimda, tidak melibatkan ASN lain sebagai peserta apel. Selain itu mengingat akan diadakan dua sesi upacara pengibaran di pagi hari dan penurunan di sore hari, maka peserta akan dibagi dua menjadi 50:50," tambahnya.

 

Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah daerah Kabupaten Balangan akan mengeluarkan surat edaran tentang ditiadakannya peringatan 17 Agustus di tingkat kecamatan sebagai dasar pertanggungjawaban apabila anggaran sudah terpakai.  "Meski sederhana, yang penting tidak mengurangi makna peringatan itu sendiri. Yang penting seksi upacara dan keprotokolan siap dan melaksanakan tugas dengan baik, maka rangkaian upacara akan berjalan dengan lancar," terangnya.

 

Terkait peran Ka.Kankemenag, seperti tahun-tahun sebelumnya menurut Yamani, Kepala Kemenag akan bertindak sebagai pembaca doa dalam upacara pengibaran bendera merah putih. "Jadikan momen kemerdekaan ini sebagai bentuk perenungan diri bersama, bagaimana bangsa kita dulu berjuang memerdekakan diri dari penjajahan, mari kita juga berjuang bersama memerdekakan diri dari pandemi," pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments