Ka.Kankemenag Harap ANBK Jadi Pemicu Perbaikan Mutu Pendidikan Madrasah

 



Paringin (Kemenag) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I memotivasi para peserta didik yang mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di madrasah agar mengerjakan pertanyaan soal dengan penuh semangat disertai keseriusan sesuai dengan kemampuan dan daya pikir yang dimiliki.

 

Saat melakukan monitoring kegiatan ANBK di MAN 1 Balangan, Muhammad Yamani memaparkan bahwa tahun ini Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak lagi digelar, tapi sudah diganti menjadi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter yang kemudian disebut Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Peserta pun tidak lagi siswa kelas akhir, namun siswa yang berada di tingkat kelas V, VIII dan IX. Lebih jauh jelas Yamani tidak semua siswa mengikuti ANBK, namun hanya oleh beberapa murid sebagai sampel yang dipilih secara acak.

 

"Hasil ANBK sejatinya bukanlah menilai siswa secara individu, namun menilai mutu sekolah. Melalui nilai yang diperoleh dari hasil ANBK, maka bisa diketahui bagaimana mutu suatu madrasah dan bagian serta hal apa yang harus ditingkatkan terutama dalam pembelajaran," ujarnya pada Selasa (28/9/21).

 

Pelaksanaan ANBK di madrasah di Kab. Balangan tidak hanya digelar oleh madrasah negeri, namun juga oleh madrasah swasta. Bagi madrasah yang memiliki kekurangan sarana komputer maka bisa menggelar ANBK di sekolah lain yang komputernya berkecukupan.

 

"ANBK yang digelar pada tanggal 27-29 September 2021 di madrasah ini tetap harus melaksanakan protokol kesehatan karena digelar masih dalam suasana pandemi. Semoga asesmen ini bisa menghasilkan nilai yang valid demi memicu peningkatan mutu dan kualitas madrasah di Balangan," harapnya.

 

Dimintai keterangan di kesempatan terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kemenag Balangan Rahmadi, S.Pd.I, MM menuturkan bahwa Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan.

 

"Asesmen Nasional terdiri dari 3 instrumen, yang pertama Asesmen Kompetensi Minimum yang dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi, yang kedua survey karakter, dan yang ketiga survey lingkungan belajar. Adapun bentuk soal berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian,"pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Ratno

Related Posts

Post a Comment

0 Comments