Jelang Maulid Nabi, Ka.Kankemenag Jelaskan Penyelenggaran PHBK di Masa Pandemi

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I menuturkan bahwa pada tahun ini pemerintah tidak melarang penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Keagamaan (PHBK) Maulid Besar Nabi Muhammad SAW, namun tetap memberikan panduan sebagai bentuk rambu-rambu agar peringatan tetap bisa berjalan lancar di situasi pandemi.

 

Mengutip Surat Edaran (SE) Menteri Agama No. 29 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan PHBK Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Yamani memaparkan bahwa untuk daerah Level 1 dan Level 2, PHBK dapat dilaksanakan secara tatap muka dengan prokes ketat, sedang pada daerah Level 3 dan Level 4, maka PHBK dianjurkan dilaksanakan secara virtual/daring.

 

"Mengingat Kab.Balangan berada di Level 1, maka Perayaan Maulid Nabi Muhammad bisa dilaksanakan baik di tempat ibadah seperti masjid dan musholla, majelis ta'lim, maupun di rumah-rumah masyarakat, namun tetap harus memperhatikan pelaksanaan prokes," ujarnya saat dimintai keterangan di ruang kerjanya pada Selasa (12/11/2021).

 

Penyelenggaran PHBK diwajibkan untuk mengawasi pelaksanaan prokes, memeriksa suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, sarana mencuci tangan dan cadangan masker medis, serta penerapan-penerapan prokes lainnya yang selama ini telah digaungkan.

 

"Peserta PHBK juga wajib menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak dekat paling dekat 1 meter, serta harus dipastikan dalam kondisi sehat. Akan lebih dianjurkan lagi apabila peserta yang datang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dan memiliki kartu vaksin, sehingga penyelenggara bisa menyediakan QR Code PeduliLindungi sebelum memasuki area pelaksanaan kegiatan," tambahnya.

 

Yang paling penting menurut Yamani jangan sampai ada yang melakukan pawai/arak-arakan karena kegiatan ini akan melibatkan jumlah peserta dalam skala besar dan menimbulkan kerumunan yang riskan mengundang penyebaran virus Covid.

 

"Mari kita jalani penyelenggaraan Maulid Nabi, meskipun tidak semewah seperti tahun-tahun sebelumnya, namun tidak akan mengurangi kekhusyukannya selama kita memiliki niatan yang lurus untuk menghormati hari kelahiran Rasulullah. Mudah-mudahan tahun ini peringatan Maulid di daerah berjalan tertib dan aman," pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Ratno

Related Posts

Post a Comment

0 Comments