Ka.Kankemenag: Tanamkan Mindset Benci Demi Terhindar dari Narkoba

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I meminta kepada para pemuda daerah agar bisa menanamkan mindset rasa benci terhadap narkoba demi terhindar dari obat-obatan terlarang.

 

"Pemuda adalah penentu pembangunan. Masa depan pembangunan negara dan bangsa ada di tangan para kaula muda. Apabila malah terjerat narkoba, maka negara Indonesia tercinta yang sudah dibangun oleh para pendiri kita dengan penuh tumpahan darah ini tidak akan bisa maju," ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara Kampanye/Pagelaran Seni 2021 yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional Kab. Balangan di Aula Mayang Maurai, Rabu (29/9/21).

 

Salah satu cara menghindarkan diri dari narkoba menurut Yamani adalah dengan menekuni hobi yang bisa membangun, salah satunya seni, baik seni musik, tari, maupun seni kontemporer lainnya.

 

"Pergelaran seni bagi pelajar berguna tidak hanya demi menambah keterampilan dan kepercayaan diri, namun juga untuk menumbuhkan daya tangkal terhadap peredaran narkoba tersebut. Mari kita isi hidup dengan kegiatan-kegiatan positif yang tidak hanya berdampak baik bagi kita, namun juga berpengaruh besar terhadap negara," pungkasnya.

 

Sementara Kepala BNNK Balangan, Muhammad Faisal Sidiq menyampaikan bahwa kegiatan Kampanye/Pergelaran Seni ini digelar bukan hanya sebagai kegiatan sosialisasi, namun juga sebagai medium bagi pelajar untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki.

 

“Acara ini memfasilitasi  para pelajar dalam menggali potensi pada dirinya dari berbagai karya dan inovasi, sehingga timbul daya tangkal terhadap pengaruh negatif meskipun ada ajakan dari pengedar dan bandar narkoba,” ungkapnya

 

Kegiatan kampanye pergelaran seni diikuti sebanyak 50 orang pelajar dan dihadiri pula oleh beberapa orang SKPD terkait, Kepolisian dan TNI serta kepala sekolah di Kab. Balangan.

 

Penulis: Uswah

Foto: Ratno

 

Related Posts

Post a Comment

0 Comments