Paringin (Kemenag) - Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kab. Balangan Drs. H. M. Fahmi Wahid, M.MPd. menyampaikan bahwa mulai November 2021, pelayanan haji di Kantor Kemenag Balangan khususnya terkait pendaftaran dan penerbitan Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) akan ditandatangi dengan menggunakan Tanda Tangan Eletronik (TTE).
"Sebelumnya permohonan penerbitan sertifikat elektronik telah disampaikan ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan ini dilakukan tidak hanya di lingkungan PHU Kantor Kemenag Balangan, namun yang berada di seluruh lingkup Direktorat Jenderal PHU Kementerian Agama," ujar Fahmi saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Kamis (14/10/21).
Manurut Fahmi tanda tangan elektronik berfungsi sebagai alat autentifikasi dan verifikasi atas identitas penandatangan, keutuhan dan keautentikan informasi elektronik.
"TTE akan menjadi jaminan autentifikasi dokumen sehingga tidak dapat dipalsukan, terjamin keamanannya dan diakui secara hukum. Selain itu, keberadaan TTE akan meningkatkan efektifitas pekerjaan karena dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, sehingga bisa hemat waktu," jelasnya.
Operator Siskohat Akhmad Ridauly, S.Kom yang sebelumnya mengikuti zoom terkait Bimbingan Registrasi Tanda Tangan Elektronik mengatakan bahwa dari 13 Kab/Kota di Kalimantan Selatan yang diminta untuk mengajukan permohonan penerbitan TTE, Kemenag Balangan menjadi satu dari empat Kab/Kota yang sudah terbit sertifikat elektroniknya sehingga siap digunakan mulai 1 November mendatang, terutama untuk penerbitan SPPH.
"Secara teknis, SPPH yang sudah difinalisasi kemudian diupload pada laman tte.kemenag.go.id yang kemudian akan masuk secara otomatis ke dalam basis data pimpinan untuk ditandatanganani, sehingga pendaftaran haji bisa dilakukan dengan lebih mudah dan tetap bisa diproses meskipun pimpinan melakukan dinas luar," pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments