Pantau ANBK, Kasi PAKIS Harap Kemampuan SDM Ponpes Meningkat

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Syamsuri Arsyad, M.Fil.I berharap kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di pondok pesantren (ponpes) bisa ditingkatkan dengan digelarnya Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

 

Saat memantau pelaksanaan ANBK Ponpes Nurul Muhibbin Tingkat Wustha pada Selasa (5/10/2021) di MAN 4 Balangan, Syamsuri menyampaikan bahwa ANBK menjadi sesuatu yang juga wajib dilakukan karena Nurul Muhibbin adalah pesantren yang termasuk dalam proram Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren (PKPPS).

 

"Di Kab. Balangan ada dua ponpes yang tergabung dalam PKPPS, yaitu Nurul Muhibbin dan Riyadhul Muhibin. Keduanya sama-sama menjalani ANBK Tingkat Wustha pada tanggal 4-5 Oktober 2021 dengan materi asesmen uji literasi serta uji numerasi," jelasnya.

 

Pada pesantren Riyadhul Muhibin terang Syamsuri ada empat orang santri kelas VIII Wustha yang mengikuti ANBK dan pesantren bisa memfasilitasi pengadaan perangkat komputer. Sementara pada pesantren Nurul Muhibbin terdapat 45 santri kelas VIII yang menjadi sampel dalam uji ANBK, sehingga asesmen dilakukan di  MAN 4 Balangan  yang sudah memiliki fasilitas komputer mencukupi untuk ujian.

 

"Sebenarnya pada ponpes Riyadhul Muhibbin jumlah santri kelas VIII tidaklah sedikit, namun yang tercover pada sistem EMIS baru empat orang. Untuk Nurul Muhibbin sendiri jumlah yang tercover di sistem sendiri juga belum semuanya, namun sudah mencapai lebih dari 70 orang sehingga terpilihlah sampel secara acak oleh pusat sejumlah 45 santri," terangnya.

 

Dengan adanya uji ANBK, Syamsuri berharap agar kualitas ponpes yang tergabung dalam PKPPS bisa bersaing dengan kualitas sekolah umum lainnya, baik dalam kualitas pembelajaran maupun lulusannya sendiri.

 

"ANBK di Ponpes secara tidak langsung adalah bentuk pengakuan bahwa kualitas pendidikan di ponpes akan menjadi satu hal yang senantiasa diperhatikan oleh pemerintah kita. Buktikan bahwa lulusan pesantren kita bisa, tidak hanya lihai berdalil agama, namun juga cakap membangun dunia," tutupnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Kontri

Related Posts

Post a Comment

0 Comments