Paringin (Kemenag Balangan) - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan menggelar upacara pengibaran bendera di halaman kantor Kemenag Balangan yang tidak hanya diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan kantor Kemenag Balangan, namun juga oleh Kepala Madrasah Negeri yang diundang khusus untuk mengikuti upacara, Jumat (22/10/21)
Upacara berjalan khusyu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan untuk menjiwai serta untuk mengingat tradisi para santri Indonesia, maka apel laki-laki yang berhadir diminta untuk mengenakan sarung, baju koko serta peci sementara karyawan perempuan menyesuaikan dengan berpakaian jubah putih.
Kepala Kankemenag Kab. Balangan Drs.H. Muhammad Yamani, M.Pd.I menyampaikan dalam amanatnya bahwa pelaksanaan upacara bendera dengan sarung, atasan putih dan berpeci hitam bagi laki-laki tersebut dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama No.25 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2021.
"Kita mengingat santri itu asalnya memakai sarung, sehingga dalam upacara kali ini kita ikut memasang sarung sebagaimana tradisi santri di tengah masyarakat. Walaupun pesantren modern tidak lagi memakai sarung, tapi secara notabene memang identik dengan sarung dan baju koko," jelasnya.
Dalam amanatnya Yamani juga menyampaikan bahwa sekarang kita harus bersyukur karena sekarang pondok pesantren tidak lagi dipandang sebelah mata dan sudah menjadi bagian dari lembaga yang diakui negara dengan terbitnya Undnag-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 Tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
"Kita harus selalu memotivasi santri kita agar tidak minder dan merasa rendah, bahkan harus berbangga diri menjadi santri yang memliki keahlian plus dibanding siswa lainnnya. Tidak hanya di bidang keagamaan, namun apabila bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, maka tentu tidak akan kalah dengan pelajar lainnya," tambahnya.
Terkait upacara bendera, Yamani menyampaikan upacara kali ini dilaksanakan serentak seluruh indonesia tepat jam 08.00, yang mana saat amanat upacara Yamani juga menyampaikan sambutan menteri agama terkait peringatan hari santri 22 Oktober 2021.
"Peringatan Hari Santri Tahun 2021 mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga. Siaga jiwa raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santrinya tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga digembleng melalui berbagai tirakat lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui momen Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2021, mari kita mendoakan semoga arwah para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan negara ditempatkan yang terbaik di sisi Allah. Amin," pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments