Paringin (Kemenag Balangan) - Kegiatan Doa Untuk Keselamatan Banua dan Bangsa yang digelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan sudah memasuki musim ke-14. Dalam beberapa minggu belakangan didapati penurunan jumlah ASN di lingkungan Kantor Kemenag Kab. Balangan yang mengikuti kegiatan doa bersama, dan Kepala Kemenag Kab. Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I menjelaskan strategi cara menghadapinya.
"Kita maklumi bersama bahwa mungkin ada beberapa ASN yang mengalami penurunan semangat mengikuti acara, apalagi bila melihat kondisi Covid-19 di beberapa daerah yang sudah melandai. Bisa pula disebabkan karena kesibukan ASN yang tidak bisa ditinggalkan, terlebih dalam bulan-bulan maulid ini, sehingga berhalangan dan tidak bisa mengikuti acara Doa Bersama," ujar Yamani memaparkan pendapatnya dalam Rapat Persiapan Doa Bersama untuk Keselamatan Banua dan Bangsa yang Ke-14 via zoom meeting di ruang kerjanya pada Jum'at (22/10/21).
Yamani mengakui bahwa untuk jumlah peserta dari lingkungan Kemenag Balangan tidak bisa dikatakan banyak, bahkan pernah berada di jumlah paling sedikit. Mensiasati hal tersebut, Yamani tidak lupa mengirimkan pesan pengingat kepada seluruh ASN lewat WhatsApp grup hampir tiap harinya untuk mengikuti Tahlil dan mengisi absennya, terlebih apabila waku acara semakin dekat.
"Sebelum acara, biasanya kami bagikan dulu absen kesiapan untuk mengetahui jumlah perkiraan ASN yang siap mengikuti acara. Untuk jumlah biasanya ada penurunan dibanding yang tercatat saat absensi acara, selisihnya bahkan hingga 100 peserta. Jadi disitu kita sudah bisa mengira, aktualnya nanti berapa peserta yang ikut sambil tidak berhenti memberikan dorongan," jelasnya.
Dorongan yang diberikan berupa pesan himbauan kepada seluruh ASN untuk berpartisipasi dalam acara, tidak hanya pada hari-H, namun beberapa hari sebelumnyanya selalu diingatkan untuk bisa mengikuti acara doa bersama yang sejatinya semakin banyak mengaminkan, maka semakin cepat doa dikabulkan.
"Kalau sudah diberi semangat namun peserta masih tidak sebanyak yang diharapkan, biasanya diadakan rapat tindak lanjut agar bagaimana di minggu berikutnya angka peserta bisa meningkat. Dan bila memang sudah banyak, bagaimana cara mempertahankannya," tambahnya.
Yamani optimis peserta Doa Bersama tidak akan mengalami penurunan yang signifikan, apalagi mengingat kali ini tiap kabupaten bertindak sebagai tuan rumah secara keseluruhan kecuali untuk MC dan teknisi, sehingga nanti apabila kabupaten tertentu tiba giliran sebagai tuan rumah, maka peserta dari kabupaten tersebut pasti akan membludak.
"Harapan saya nanti saat Kab. Balangan menjaid tuan rumah, jumlah peserta juga mengalami peningkatan, apalagi yang berpartisipasi tidak hanya ASN di lingkungan Kantor Kemenag, namun ASN di satker madrasah dan KUA juga dilibatkan untuk menambah hangat suasana. Semoga," harapnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments