Paringin (Kemenag Balangan) - "Kementerian Agama (Kemenag) harus menempatkan diri agar bisa menjadi solusi pluralisme agama di Indonesia," begitu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kab. Balangan Drs. H.Muhammad Yamani, M.Pd.I saat mengikuti Rapat Koordinasi Implementasi Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2022 via zoom meeting di ruang kerjanya, Selasa (2/11/21).
Menurut Yamani, pluralisme merupakan sebuah fenomena yang tidak mungkin dihindari. Jika tidak dipahami secara benar dan arif oleh pemeluk agama, pluralisme agama akan menimbulkan dampak, tidak hanya berupa konflik antarumat beragama, tetapi juga konflik sosial dan disintegrasi bangsa
"Disinilah seharusnya Kemenag dapat hadir memberikan solusi terhadap berbagai persoalan keberagamaan serta carut marut kondisi yang terjadi di Indonesia. Dan itu semua tidak akan bisa tercapai tanpa kesungguhan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag selaku pihak yang terlibat langsung," tambahnya.
Terkait moderasi, Yamani juga berharap agar ASN Kemenag bisa menjadi cerminan pelaksanaan moderasi baik dalam bersikap maupun bertindak melayani masyarakat.
"Sikap non moderat walau tidak terucap lidah, bisa tergambar dari postingan yang sering disebarkan ASN di grup Whatapp atau media sosial lainnya. Disini kita harus bijak memilih postingan seperti apa yang layak agar tidak menimbulkan konflik perpecahan yang tidak diharapkan semua pihak," pungkasnya.
Dalam rapat tersebut, Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) Yaqut Cholil Qoumas yang memimpin langsung jalannya rapat menekankan ada tiga hal penting yang harus diperhatikan terkait moderasi penguatan moderasi beragama di Indonesia.
Pertama, Menag meminta ASN Kemenag dapat bersungguh-sungguh mengikuti Master Training MB yang telah dirancang Pokja Moderasi Beragama. Kedua, Menag berharap seluruh satker tidak membuat terjemahan sendiri-sendiri dalam implementasi Moderasi Beragama. Ketiga, sebagai leading sector dari seluruh kementerian, Menag meminta agar Moderasi Beragama menjadi cerminan ASN Kemenag dalam bersikap dan bertindak melayani masyarakat.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments