Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Sub. Bagian Tata Usaha (Ka.Subbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Harmainor, S.Pd.I, MM menyatakan walaupun kasus Covid-19 di Kab. Balangan sudah relatif terkendali, namun wujud keseriusan dan kesungguhan pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap kesehatan warga dalam bentuk vaksinasi tetap harus diperlukan.
"Kita masih dihadapkan dalam keprihatinan kesehatan, keamanan dan sosial akibat dampak pandemi Covid-19 yang sedang dan masih melanda dunia, sehingga vaksin adalah wujud ikhtiar dalam rangka melindungi masyarakat dari paparan virus Covdi-19," ujarnya saat menghadiri Vaksinasi Bergerak untuk Kekebalan Rakyat Banua dari Covid-19 di Taman Terbuka Hijau Batumandi yang dihadiri langsung oleh orang nomor satu di Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor serta Wakil Bupati Kab. Balangan H. Supiani, Kamis (4/11/21).
Menurut Harmainor, dunia telah diguncangkan dengan Covid-19 selama hampir dua tahun, dari awalnya berstatus sebagai penyakit misterius dari Wuhan, China, sekarang masyarakat dibuat cemas dan gelisah apabila mendengar Covid-19 karena obatnya yang belum diketahui,
"Tidak ada yang mau kena Covid, namun semua terjadi karena takdir. Mudah-mudahan vaksin adalah salah satu ikhtiar menguatkan kekebalan dalam rangka melawan Covid-19. Semoga kita semua sehat, dan bagi yang meninggal semoga mendapatkan tempat yang layak," harapnya.
Dalam acara tersebut Wakil Bupati Balangan H. Supiani menyampaikan dalam sambutannya bahwa data sasaran vaksinasi di Kab. Balangan telah mencapai 99.131 orang dengan dosis pertama sudah disuntikkan kepada 35.592 orang atau 35,9 persen sedangkan suntikan dosis kedua sebanyak 22.690 orang atau 22,9 persen.
Tercatat pada tanggal 4 November 2021 total kasus positif di Kab. Balangan berjumlah 2.721 kasus, dengan 2.665 kasus sembuh dan 95 orang meninggal. Sementara kasus positif aktif di Kab. Balangan ada satu orang yang masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Dalam satu bulan terakhir tidak ada penambahan kasus yang signifikan. Semoga ini menjadi kasus positif terakhir di Balangan," harapnya.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor yang ikut memantau pelaksanaan vaksin massal dalam kesempatan itu mengatakan bahwa Covid-19 itu bagaikan hantu, wujudnya tidak kelihatan tapi mendengar namanya sudah membuat warga ketakutan.
"Untuk menghadapinya harus dengan kebersamaan dan kegotongroyongan yang dilakukan oleh Bangsa Indonesia dan rakyat Balangan, terutama oleh para tenaga kesehatan, polisi, TNI, dan relawan dalam menghadapi Covid-19. Kita sebagai masyarakat ikut membantu dengan ikut program vaksinasi," pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments