Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I mengapresiasi peran penting guru Tahfizh Al-Qur'an yang selama ini tidak kenal lelah mengajarkan Al-Qur'an kepada para santrinya demi melahirkan para Tahfizh Al Qur'an yang tidak hanya akan membanggakan keluarga mereka, namun juga membawa harum nama daerah.
"Dedikasi guru Tahfizh memiliki peran penting selain untuk mengajarkan ilmu agama, juga dalam membentuk kader-kader generasi umat dan bangsa yang beriman dan berakhlak mulia sebagai fondasi lahirnya generasi unggul Indonesia," ujarnya usai menghadiri acara Silaturahmi Bupati Balangan Sekaligus Penyerahan Dana Bantuan Tempat Ibadah dan Penyerahan Uang Insentif Bagi Guru Agama Keliling, Petugas Kebersihan Rumah Ibadah (Kaum), Guru Tahfizh Al-Qur'an dan Guru Taman Pendidikan Al-Qur'an di Lingkungan Pemerintah Kab. Balangan Tahun 2021 di Masjid Al Akbar, Selasa (14/12/21).
Karenanya Saribuddin sangat mendukung salah satu program yang akan dicanangkan oleh pemerintah daerah terkait Tahfizhul Qur'an yaitu program satu desa minimal satu penghafal Al-Qur'an.
"Apabila program ini bisa berjalan, maka akan memiliki dampak besar terhadap kemajuan di daerah, terutama dalam hal pengembangan ilmu agama yang tentu akan mengangkat nama baik daerah kita juga," tambahnya.
Selanjutnya Saribuddin juga mengapresiasi peranan para guru agama keliling, guru Taman Pendidikan Al-Qur'an serta petugas kebersihan rumah ibadah yang berdasarkan peranan mereka masing-masing berusaha memberikan sumbangsih dalam perjuangan mensyiarkan agama Islam dan menanamkan pemahaman agama kepada para putera puteri daerah.
"Semoga menjadi ladang ibadah dan membawa keberkahan dunia akhirat," harapnya.
Dalam acara tersebut, Bupati Balangan H. Abdul Hadi dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf apabila dirasa ada keterlambatan dalam proses pencairan insentif.
“Sebelumnya diadakan verifikasi ulang para penggiat keagamaan serta para alim ulama di Balangan, karena dulu ada beberapa orang yang tidak terdata dan menyebabkan sebagian orang tidak mendapatkan insentif dimana seharusnya mereka berhak dan layak mendapat insentif,” ujarnya.
Usai menyampaikan hal terkait program satu desa minimal satu tahfizhul Qur'an, Abdul Hadi juga berjanji akan kembali memberikan beasiswa bagi putra putri daerah yang berprestasi untuk dikirim ke luar negeri dengan jumlah kuota lebih besar dibanding tahun ini.
"Insya Allah di tahun 2022, mahasiswa Balangan yang dikirim ke Yaman harus diatas 10 orang," ujarnya diiringi dengan tepuk tangan para peserta yang berhadir.
Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Balangan, Syaifuddin Tailah dalam sambutannya juga menyampaikan laporan mengenai kegiatan tersebut.
“Kami laporkan ada sebanyak 843 orang yang akan menerima bantuan insentif. Lalu ada 73 rumah ibadah di Balangan yang menerima bantuan hibah, dan untuk Organisasi Keagamaan di Balangan menerima 350 juta rupiah yang nantinya akan dipergunakan untuk beasiswa,” pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments