Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyatakan bahwa guru Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah garda terdepan untuk menjaga dan membangun akhlak para siswa.
"Guru PAI memiliki peranan sangat penting dalam menyampaikan pesan akhlakul karimah kepada para siswanya, terlebih di masa sekarang dimana berbagai informasi bisa dengan mudah sampai ke tangan siswa dan itu akan menjadi bumerang apabila tidak ada bimbingan tentang mana hal yang baik dan mana yang tidak," ujarnya saat memberikan arahan dalam kegiatan Silaturahmi bersama Guru PAI dan Operator SIEKA SD, SMP, SMA dan SMK Kab. Balangan di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan, Kamis (9/12/21).
Lebih jauh Saribuddin menyatakan bahwa guru PAI menjadi patokan akhlak siswa. Jika ditemukan ada akhlak siswa bermasalah, publik akan mencari tahu siapa guru agama siswa tersebut. Namun sebaliknya, jika ada prestasi pada siswa, guru PAI cenderung tidak akan disebut.
"Karenanya saya ucapkan terima kasih kepada para Guru PAI yang selama ini sudah berupaya mencerdaskan para siswa tidak hanya dalam hal pengetahuan, namun juga pembentukan akhlak dan perilaku yang tentunya menjadi cerminan bagaimana bangsa Indonesia dan umat Islam dipandang karakternya di mata dunia," pungkasnya.
Dalam kegiatan yang juga membahas tentang tunjangan sertifikasi Guru PAI tersebut Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kantor Kemenag Balangan Drs. H. Syamsuri Arsyad, M.Fil.I menyatakan bahwa pada tahun 2022 akan diprogramkan kegiatan rapat koordinasi yang setidaknya diadakan dua kali dalam setahun.
"Rakor digelar demi kelancaran komunikasi antara guru PAI dengan instansi Kemenag serta untuk membicarakan hal-hal bersifat urgensi. Sehingga permasalahan yang dihadapi oleh para guru PAI terutama terkait pencairan dana sertifikasi tidak mengalami kendala dan keterlambatan," tutupnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments