Paringin (Kemenag Balangan) - "Teladanilah adab tidur Rasulullah Nabi Muhammad SAW," begitu disampaikan H. Abdurrahman, Lc, M.Ag. saat mengisi ceramah dalam kegiatan Pembinaan Mental Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan, Senin (13/12/21).
Saat memaparkan Kitab Imam At Tirmidzi yang berjudul Syarah Syamail Nabi Muhammad SAW: Mengenal Akhlak dan Pribadi Rasulullah SAW Lebih Dekat Bab Tidur Rasulullah, Abdurrahman menyatakan bahwa tidur itu mirip dengan mati. Tidur bisa mengingatkan pada kematian dan kehidupan selanjutnya karena memiliki berbagai kesamaan.
"Setelah kematian akan ada Hari Kebangkitan, Pengumpulan seluruh manusia di padang mahsyar, Hisab dan Pembalasan. Demikian pula dengan tidur yang diibaratkan berada dalam keadaan mati kemudian akan bangun dan melanjutkan kehidupan dengan segala tanggung jawabnya," ujarnya di hadapan para ASN yang berhadir di musholla Al Anshor Kantor Kemenag Balangan.
Karenanya menurut Abdurrahman ada beberapa adab sebelum tidur Rasulullah yang patut diteladani oleh para muslim, yakni menghadap ke kanan dan bertumpu pada badan bagian kanan, meletakkan telapak tangan kanan di bawah pipi kanan, serta membaca doa sebelum tidur. "Kemudian saat bangun tidur juga berdoa," tambahnya.
Adab tidur tersebut menurut Abdurrahman penting agar manusia tidak diganggu oleh para jin dan setan dalam tidurnya. "Ingatlah Allah tidak hanya dalam keadaan sadar, namun juga dalam kondisi tertidur yaitu dengan doa dan adabnya agar tidur yang kita lakukan tetap bernilai ibadah di mata Allah," pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments