Penzawa: Tanah Wakaf Baik Belum atau Sudah Bersertifikat, Semua Harus Terdata

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Penyelenggara Zakat Wakaf (Penzawa) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan H. Syaipullah, S.Ag., M.H  menyatakan pendataan tanah wakaf, baik yang bersertifikat maupun belum memiliki sertifikat penting dilakukan demi memiliki database tanah wakaf lengkap.

 

"Tujuan pendataan tanah wakaf adalah untuk mengetahui perkembangan tanah wakaf yang sudah disertifikati, melakukan sertifikasi bagi tanah wakaf yang belum bersertifikat, serta untuk memproyeksikan aset tanah wakaf bagusnya dipergunakan untuk apa," ujarnya saat melakukan pendataan tanah wakaf di desa Lasung Batu, Senin (6/12/21).

 

Syaipullah menjelaskan proses pendataan tanah wakaf meliputi pengecekan lokasi yang termasuk alamat dan titik koordinat, luas tanah, penggunaannya, serta keberadaan nazir.

 

"Apabila sudah bersertifikat, dicek apakah luasnya ada penambahan atau tidak, apakah status penggunaannya ada perubahan atau penambahan tidak. Untuk tanahnya belum bersertifikat, bila nazirnya belum ada maka akan ditunjuk nazir yang ideal sesuai regulasi agar kemudian dibuatkan sertifikatnya," jelasnya.

 

Domi Hidayat, S.H.I staf Penyelenggara Zakat Wakaf yang ikut dalam proses pendataan menyampaikan bahwa di Kab. Balangan ada lebih dari 600 tanah wakaf yang sudah bersertifikat. Ternyata setelah dilakukan pendataan di 50 desa dari 157 desa di Balangan, didapati ada hampir 140 tanah wakaf yang belum bersertifikat.

 

"Yang belum bersertifikat justru malah tanah lama, yang wakifnya kadang tidak lagi ketahuan, atau sudah meninggal tanpa ada ahli waris. Apabila wakif sudah tidak ada, namun ada ahli waris, maka ahli waris bisa menjadi wakif. Kalau wakif dan ahli waris keduanya tidak ada, maka atas pemberitahuan kepala desa bisa dibuatkan akta pengganti akta ikrar wakaf," terangnya.

 

Domi berharap tanah wakaf di Kab. Balangan baik yang bersertifikat maupun tidak bisa selesai dilakukan pendataan secara keseluruhan selambat-lambatnya pada tahun 2022 mendatang.

 

Penulis: Uswah

Foto: Kontri

Related Posts

Post a Comment

0 Comments