Target Vaksinasi 70% di Akhir Tahun, Ka.Subbag TU Pinta Partisipasi ASN Kemenag

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Ka.Subbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Harmainor, S.Pd.I, MM meminta partisipasi seluruh Aparatus Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Balangan dalam program percepatan vaksinasi Covid-19 di daerah agar di akhir tahun target 70% bisa tercapai.

 

"Sebagaimanya himbauan Bupati Kab. Balangan H. Abdul Hadi, beliau mengharapkan agar pada tanggal 20 hingga 30  Desember 2021, angka vaksinasi Kab. Balangan yang sekarang baru 57% bisa mencapai 70%, dan itu bisa terwujud apabila seluruh pihak ikut bersama menggiatkannya," ujarnya saat memberikan amanat pada apel Senin (13/12/21) pagi di halaman kantor Kemenag Balangan.

 

Harmainor menjelaskan keseriusan pemerintah menangani vaksinasi tampak dengan banyaknya posko-posko vaksin yang dibuka di tengah masyarakat sehingga tidak ada lagi alasan tidak bervaksin karena ketidaktersediaan dosis vaksin. "Bahkan di hari minggu posko vaksin juga dibuka, dan itu memudahkan terutama bagi masyarakat yang pada hari kerja tidak bisa meluangkan waktu untuk mendapatkan vaksin," tambahnya.

 

Lebih jauh menurut Harmainor keseriusan pemerintah dalam vaksinasi juga tampak pada bagaimana sekarang para penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) harus melampirkan bukti telah bervaksin sebelum menerima bantuan atau bantuan akan dicabut.

 

"Dan ini sudah mulai menyasar ke ranah penerima insentif daerah, baik itu guru TPA, guru madrasah, guru agama keliling, kaum masjid dan sebagainya, seluruh penerima insentif juga diminta untuk menunjukkan bukti telah bervaksin," lanjutnya.

 

Karenanya Harmainor meminta partisipasi seluruh ASN baik yang berada di madrasah, pondok pesantren serta Kantor Urusan Agama apabila ada ASN maupun keluarga yang belum divaksin agar segera ikut bervaksin minimal dua kali.

 

"Terakhir saya berpesan jangan mudah termakan berita hoaks tentang vaksin yang membuat kita ragu dan berburuk sangka. Apabila memang merasa ada kebimbangan, daripada mendengar desas desus lebih baik tanyakan langsung kepada pakarnya para ahli kesehatan di puskesmas tentang apa dan bagaimana vaksin Covid-19 serta keamanannya bagi kesehatan," pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments