Upaya Tingkatkan Kompetensi, JFT Arsiparis Gelar Pembinaan Mandiri

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi terutama dalam hal penyusunan hasil kerja dan bukti kerja sebagai bahan penilaian kinerja Arsiparis, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan menggandeng Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin mengadakan Bimbingan Penyusunan Kearsipan di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan, Selasa (11/1/22).

 

Kegiatan pembinaan diadakan secara mandiri dengan melibatkan 11 orang arsiparis dari tiga Kabupaten yaitu 4 Arsiparis dari Kemenag Balangan, 5 Arsiparis  dari Kemenag Hulu Sungai Utara (HSU) dan 2 orang arsiparis dari Kemenag Tabalong.

 

Khairudin, Arsiparis Ahli Madya BDK selaku pembimbing menjelaskan kegiatan ini terselenggara atas inisiatif dari Arsiparis Kemenag yang ingin menambah ilmu dan kompetensi dalam hal arsiparis mengingat jabatan Arsiparis yang mereka duduki diperoleh dari hasil inpassing dan pengetahuan terkait arsiparis masih belum memadai.

 

"JFU Arsiparis dari jalur Inpassing sejatinya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan mereka adalah pangkat yang diperoleh dari jabatan sewaktu masih menyandang status struktural tidak akan berubah, yang III/a tetap III/a Arsiparis Pertama, III/b dan III/c juga tetap sama dengan status Arsiparis Muda. Sementara kekurangannya adalah inpassing Arsiparis belum didiklatkan, sehingga ilmu tentang kearsipan belum mendalami, hanya sekedar membaca dari peraturan dan belum ada praktik diklat," jelasnya panjang lebar.

 

Menurut Khairudin Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag dari seluruh Indonesia yang lulus sebagai Arsiparis jalur inpassing ada 680 orang, sedang yang sudah didiklat baru 3 angkatan atau 90 orang, masih banyak yang belum berkesempatan menimba ilmu lewat jalur diklat dan proses antriannya juga memakan waktu lama.

 

"Sehingga pada kesempatan ini kami memberikan pembinaan dan bimbingan kearsipan, terutama terkait usul DUPAK, penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan bukti kerja arsiparis untuk diusulkan sebagai angka kredit. Mengingat Arsiparis inpassingdiangkat pada April 2021, SKP yang disusun adalah untuk periode April - Juni 2021, untuk Juli - Desember 2021 belum kami sampaikan karena masih menunggu aplikasi dari penyusun," paparnya.

 

Azizatun Mughairah, salah seorang Arsiparis Kemenag Balangan yang ikut kegiatan mengaku terbantu dengan adanya pembinaan dan mulai bisa mengarahkan pekerjaan selaku Arsiparis agar lebih terstruktur.

 

"Sekarang jadi mulai mengerti bagaimana cara pembuatan laporan sebagai bukti kerja arsiparis. Memang kami masih harus banyak belajar lagi tapi setidaknya kami tidak lagi berada di titik nol dan mulai bisa melangkah maju," ungkapnya.

 

Sementara Kepala Sub Bagian Tata usaha (Ka.Subbag TU) Kankemenag Balangan Harmainor, S.Pd.I, MM menyambut baik kegiatan serta inisiatif dari Arsiparis Kemenag Balangan terkait pengadaan pembinaan untuk meningkatkan kompetensi selaku seorang arsiparis.

 

"Kami dukung penuh, dan semoga ilmu yang didapat dapat diaplikasikan untuk kemajuan instansi kantor Kemenag Balangan," pungkasnya.

 

Kegiatan pembinaan berlangsung selama tiga hari mulai hari Selasa s.d Kamis pada tanggal 11 s.d 13 Januari 2022.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments