Ka.Kankemenag Pinta Penyuluh Pandai dan Bijak Sebarkan Informasi

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Rahmadi, S.Pd.I, MM meminta para penyuluh bersikap hati-hati dalam menerima informasi serta pandai dan bijak dalam menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat.

 

"Zaman sekarang informasi sangat mudah berkembang. Jangan sembarangan menyebarkan informasi yang kita terima, lakukan chek dan rechek dulu terhadap infor tersebut karena jangan sampai kita malah ikut-ikutan menyebarkan informasi yang tidak benar alias hoaks," ujarnya saat menyampaikan sambutan pada acara Penutupan Pelatihan Media Penyuluhan berbasis TIK di Lingkungan Kantor Kemenag Kab. Balangan Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan, Sabtu (29/1/22).

 

Rahmadi menyatakan bahwa penyuluh merupakan agen pemerintah dimana sikap dan pandangan kita terhadap suatu masalah bisa menjadi panutan banyak orang sehingga harus menempatkan diri untuk ikut mengawal serta menangkal perkembangan informasi dan berita hoaks yang dikampanyekan oleh golongan anti pemerintah.

 

"Terlebih mengingat sekarang pemerintah sedang menggencarkan program Vaksinasi Covid-19 usia 6-11 yahun, diharapkan para penyuluh bisa menjadi penyeimbang dan memberikan informasi yang benar terkait Covid-19 beserta vaksinnya," tambahnya.

 

Selanjutnya Rahmadi menyatakan bahwa TIK terdiri dari tiga komponen, yaitu teknologi, informasi dan komunikasi yang ketiga-tiganya saling berhubungan erat.

 

"Teknologi telah kita rasakan, informasi kita dapatkan dan sampaikan, lalu komunikasikan semuanya dengan baik kepada masyarakat," tutupnya.

 

Pelatihan Media Berbasis TIK berlangsung pada tanggal 24 s.d. 29 Januari 2022 dan diikuti 30 peserta yang terdiri 3 orang Penyuluh Agama Islam PNS, 17 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS, 6 Orang Penyuluh Agama Hindu Non PNS, dan 4 orang Penyuluh Agama Buddha Non PNS.

 

Penulis: Uswah

Foto: Kontri

Related Posts

Post a Comment

0 Comments