Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyatakan bahwa siswa Pasraman Kilat memiliki peranan penting dalam upaya menjaga kerukunan bangsa serta harus turut ambil bagian sebagai kader dan aktivis moderasi beragama.
"Pasraman kilat ini adalah tempat membina dan mendidik siswa beragama Hindu agar memiliki ahklak, budi pekerti yang luhur melalui pendalaman nilai ajaran-ajaran agama Hindu yang tidak diperoleh di sekolah umum. Moderasi beragama secara langsung sudah diajarkan di sana," ujarnya saat menjadi narasumber dalam acara Pasraman Kilat Tingkat Menengah (SMP) dan SLTA se-Kabupaten Balangan Tahun 2022 di Aula Yayasan Bunda Kumari Balangan, Sabtu (02/04/22).
Saribuddin menjelaskan bahwa agama menjadi dasar utama dan menjadi filter pertama supaya anak tidak kehilangan arah. Sedangkan moderasi beragama dimaksudkan bagaimana kita bisa menempatkan diri di masyarakat, tidak menganggap eksklusif diri dalam beragama, baik di intern umat beragama maupun ekstern umat beragama.
"Melalui pembelajaran di Pasraman, diberikan ajaran kitab suci yang menghargai perbedaan. Jangan sampai kita merasa paling benar dan teman beragama lain salah. Perhatikan pula akhlak terhadap lain agama serta budi pekerti kita terhadap orang lain. Kita wajib bahu membahu mewujudkan jalinan kasih antar umat beragama," pesannya.
Kagiatan pasraman kilat kali ini mengambil tema Kita Tingkatkan Sradha dan Bhakti Generasi Muda Hindu Kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa dan Para Leluhur dan diikuti oleh 30 orang peserta dari tingkat SLTP dan SLTA di Lingkungan Kemenag Kab. Balangan Tahun 2022.
Selain Ka.Kankemenag, berhadir pula selaku narasumber Ketua Parisada Hindu Datma Indonesia Kab. Balangan Srigantyo yang memberikan materi tentang Trikaya Parisuda dan Pendiri Yayasan Bunda Kumari Balangan Mariana, SP, MM menyampaikan materi tentang Panca Sradha.
Penulis: Uswah
Foto: Kontri
0 Comments