"Terlebih memang judul yang kami angkat berhubungan langsung dengan pelayanan, yaitu pembuatan Galeri Layanan Berbasis Android, jadi diharapkan usai PKP nanti, penggunaan aplikasi yang kami buat bisa terus berlanjut bahkan dikembangkan," ujarnya saat menerima kunjungan Monitoring Evaluasi Aksi Perubahan (PKP) dari widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin di ruang kerjanya, Rabu (22/06/22).
Terkait kendala, Harmainor menjelaskan bahwa keterbatasan waktu menjadi kendala utama. "Namun Kepala Kemenag Balangan selaku mentor benar-benar memberikan dukungan penuh. Tim Efektif Aksi Perubahan yang sebelumnya dibentuk juga bersikap kooperatif sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah dijelaskan, semoga hingga hari H tidak muncul kendala yang berarti," harapnya.
Sementara Widyaiswara BDK Banjarmasin Riyan Hidayat, S.E.I yang datang berkunjung menyatakan tujuan monitoring adalah untuk mengetahui sejauh mana proses aksi perubahan baik dalam bentuk pengaplikasian maupun penulisan laporan serta memberikan bimbingan tentang apa saja yang harus diperbaiki agar isi laporan menjadi lebih sempurna.
"Kami dari widyaiswara tidak ingin menyulitkan, justru kami ingin agar semua prosesnya lancar. Kami akan terus memberikan bimbingan sampai sebelum seminar laporan dengan harapan laporannya memuaskan dan semua peserta diklat PKP lulus sesuai harapan," pungkasnya.
Adapun judul yang diangkat oleh Ka.Subbag TU yaitu Optimalisasi Layanan Melalui Penyusunan Galeri Layanan Berbasis Andoid Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan. Selain Harmainor, Penyelenggara Zakat Wakaf H. Syaipullah, S.Ag., M.H juga mengikuti PKP dengan mengusung gagasan berjudul "Gerai Layanan Informasi Zakat pada Kantor Kemenag Kab. Balangan.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments