Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyatakan Kemenag Balangan berkomitmen untuk turut berpatisipasi dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Balangan, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan peranan penyuluh agama.
"Di Balangan selain Penyuluh Agama Islam juga ada Penyuluh Agama Buddha. Diharapkan nanti saat memberikan bimbingan kepada masyarakat selain memberikan pengetahuan agama, juga diselipkan pesan pencegana stunting yang dihubungkan dengan ajaran-ajaran agama," ujarnya dimintai keterangan usai menghadiri acara Rembuk Stunting dengan tema Melalui Gerakan BALANTING (Balangan Lawan Stunting) Bersama Kita Turunkan Stunting di Aula Benteng Tundakan Kantor Bupati Balangan, Kamis (21/07/22).
Saribuddin menambahkan bahwa pada dasarnya Kemenag melalui seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam juga senantiasa melakukan upaya pencegahan stunting salah satunya dengan mengadakan sosialisasi bimbingan perkawinan bagi calon pengantin serta bimbingan pra nikah bagi remaja yang dilakukan berkala setiap tahunnya untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang usia ideal pernikahan.
"Jadi kita sudah melakukan dukungan serta pendampingan dari calon pengantin terkait sosialisasi tentang kesehatan reproduksi dan melakukan penekanan terhadap sosialisasi pentingnya mengetahui dampak stunting terhadap peradaban umat manusia," ulasnya
Pada akhir kegiatan, Saribuddin bersama stakeholder terkait menandatangani komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kab. Balangan.
Diketahui, stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Anak stunting lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berfikir.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments